Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ekskul Penulisan Kreatif Matsanewa: Sebuah Tujuan dan Harapan (Bagian 4-Selesai)

13 Februari 2022   06:19 Diperbarui: 13 Februari 2022   06:24 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekskul Penulisan Kreatif Matsanewa: Sebuah Tujuan dan Harapan (Bagian 4-Selesai)

Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya dan menjadi bagian terakhir. Anak didikku (urutan 16-23) menyampaikan tujuan dan harapannya mengikuti ekskul penulisan kreatif (EPIK). Berikut tulisan mereka.

16. Aulidya - menuangkan imajinasi saya dalam penulisan yang baik

17. Hana - untuk mengasah kemampuan menulis dan memperluas kreativitas untuk mendapatkan ide cerita

18. Echa - membuat cerita dengan alur yang bagus

19. Calya - ingin dapat menuliskan/menuangkan ide-ide/imajinasi saya  

20. Anindya - untuk mengembangkan bakat menulis dan berimajinasi, agar nanti bisa membuat novel/cerita di wattpad.

21. Nova - Ingin bisa membuat cerita yang menarik dan bisa dinikmati oleh banyak orang

22. Nafila - ingin membuat / membagikan cerita yang dapat memberi manfaat bagi semua orang yg membacanya.

23. Aisy -  Ingin mengembangkan minat dalam menulis cerpen/menuangkan imajinasi dan membagikan karya yang bisa dinikmati banyak orang

Pada intinya, mereka memiliki tujuan dan harapan yang hampir sama. Membuat tulisan yang menarik dan mengembangkan minat serta bakat di bidang penulisan kreatif. Ada juga, beberapa anak yang ingin fokus menyampaikan tulisan kreatif dalam bentuk podcast, seperti Nayla/Ella.

Untuk mencapai tujuan tersebut, tentu dibutuhkan usaha yang maksimal. Anak-anak harus konsisten berlatih selama mengikuti ekskul. Selain itu, dibutuhkan sikap komunikatif agar aku sebagai pembina ekskul bisa mengetahui kendala yang dialami mereka selama berproses.

Kesimpulan: tujuan dan harapan ibarat peta dalam berproses di EPIK. Peta itu bisa digunakan sebagai acuan untuk menentukan langkah. Namun, keberhasilan tujuan tersebut ditentukan oleh banyak faktor.

Faktor internal, misalnya bergantung pada kemauan dan kerja keras anak-anak, serta komunikasi dengan aku. Faktor eksternal bisa dari kebijakan madrasah atau peran orang tua dalam mendukung anak-anak di EPIK.

Terima kasih untuk pembaca yang sudah mengikuti tujuan dan harapan mereka dari bagian 1-4. Semoga anak-anak bisa berproses dengan bahagia. Aamiin.

Salam Sastra Matsanewa

Diari Yoga Prasetya, Malang, 13 Februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun