Selawat Kemerdekaan
Ibu Pertiwi berpesan pada pejuang, untuk perbanyak selawat. Karena kemerdekaan bukan sekadar ikhtiar dan angkat senjata.
Kemerdekaan juga tidak bisa dihitung secara matematis. Banyak aspek yang jauh dari logika. Orang sekuler menyebutnya faktor x.
Bagi orang beriman, doa adalah senjata. Bukan untuk menentukan hasil. Karena tujuan dari ibadah adalah mendapatkan kerelaan-Nya.
Sejatinya kemerdekaan adalah proses yang terus-menerus dituju. Dan manusia tiada bisa menentukan arah angin.
Hanya berharap Tuhan selalu membimbing dan menunjukkan jalan yang benar. Demikianlah, jalan pejuang yang berserah.
Malang, 11 Muharam 1443 H
Puisi Kemerdekaan Yoga Prasetya bagian 58