Kenyataan Kemerdekaan di Negeri Kita
Di negara kita tercinta ini, tanah dan air belum bisa dinikmati seluruh rakyat. Utang menumpuk jadi warisan anak cucu. Inikah kenyataan kemerdekaan kita?
Di negara kita tersayang ini, masih banyak rakyat yang hidup sengsara. Mereka dipersulit dengan hukum yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Inikah kenyataan kemerdekaan kita?
Di negara kita terkasih ini, masih banyak pemimpin yang zalim. Korup dengan gaya baru, membuat aturan yang dilanggar sendiri. Inikah kenyataan kemerdekaan kita?
Yang lucu, mengkritik dilaporkan dengan pasal ketersinggungan. Yang lucu, orang sakit malaria dan diabetes ditulis Covid. Inikah kenyataan kemerdekaan kita?
Yang lebih lucu, politisi mengalahkan komedian. Akhirnya, komedian ikutan jadi politisi. Namun, pujangga tetap menulis puisi. Inilah kemerdekaan yang sederhana.
Rumah Bersama, 8 Muharam 1443 H
Puisi Kemerdekaan Yoga Prasetya bagian 51
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H