Mari Mengenal Fasilitator Daerah Guru Madrasah 2021
Alhamdulillah, puji Tuhan, kemarin (7 Juni 2021) saya dinyatakan lulus seleksi administrasi fasilitator daerah guru madrasah. Fasilitator daerah merupakan kumpulan guru terbaik yang direkrut oleh Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota untuk disiapkan menjadi narasumber kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan guru.
Meski masih harus mengikuti tes pedagogik, profesional, serta wawancara oleh kepala kantor kementerian agama, setidaknya secara administrasi saya sudah lulus. Untuk bisa lolos secara administratif, para guru harus memenuhi persyaratan berikut ini:
1. Sertifikat pendidik sesuai mapel
2. Diutamakan S2 sesuai bidang mata pelajaran
3. Memiliki pengalaman sebagai narasumber/fasilitator
4. Menjadi pengurus MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) dan direkomendasikan oleh kepala madrasah
5. Memiliki asesmen kompetensi guru yang terbaik di wilayah kerja
Lantas, apa tugas dan tanggung jawab seorang fasilitator daerah?
Berdasarkan surat direktur jenderal pendidikan Islam/madrasah 2021, fasilitator daerah harus mengikuti pelatihan tingkat provinsi. Kemudian, melatih guru di daerah sekaligus mendampingi, memantau, dan mengevaluasi pelatihan.
Menjadi seorang fasilitator daerah itu tidak mudah. Ada proyek jangka panjang hingga tahun 2024 untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan di madrasah.
Pada hari Rabu, 9 Juni 2021, saya akan berjuang untuk tes akademik. Tes akademik berkaitan dengan kompetensi pengetahuan dalam dimensi pedagogik dan profesional. Tes tersebut dilakukan secara daring dengan mengukur dua unsur, yakni ketepatan dan kecepatan.
Untuk menjadi fasilitator daerah, saya harus bersaing dengan para senior dari berbagai madrasah. Beberapa nama sudah saya ketahui melalui grup WhatsApp. Mereka sangat luar biasa dibandingkan saya yang masih berusia 29 tahun.
Rasanya akan sulit bagi saya karena para senior tersebut memiliki pengalaman mengajar lebih dari saya. Selain itu, secara kepengurusan, saya hanyalah koordinator bidang pengembangan organisasi, administrasi, sarana, dan prasarana. Sementara itu, para senior memiliki jabatan di atas saya.