Ini Cara Profesional Menyajikan Musikalisasi Puisi
Menikmati sebuah puisi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan bentuk musikalisasi puisi. Sayangnya, banyak orang yang belum paham cara menyajikan musikalisasi puisi yang baik dan benar. Ada konsep yang harus diluruskan antara musikalisasi puisi dengan puisi musikal.
Musikalisasi puisi adalah aktivitas mengubah puisi menjadi lagu. Sementara itu, puisi musikal adalah aktivitas membaca puisi diiringi musik. Inilah definisi sederhana yang saya buat agar pembaca bisa membedakan antara musikalisasi puisi dengan puisi musikal.
Sebelum kita menyajikan musikalisasi puisi dengan baik dan benar, ada konsep yang harus kita perhatikan terlebih dahulu. Saya buat poin-poin agar mudah dipahami. Berikut poin-poin tersebut.
1. Dalam musikalisasi puisi, kita tidak boleh mengganti atau mengubah kata dalam larik puisi.
2. Musik harus menyesuaikan dengan karakter atau isi puisi.
3. Alat musik yang digunakan sebagai pengiring tidak harus gitar, piano, atau biola. Bisa juga gamelan dan alat musik tradisional.
Nah, setelah memahami poin-poin tersebut, mari kita mulai mengikuti langkah-langkah menyajikan musikalisasi puisi yang baik dan benar.
Pertama, pilihlah puisi yang tepat. Saya sarankan memilih puisi yang tidak terlalu panjang. Yang paling mudah ialah puisi 3-5 bait dengan satu bait terdiri atas 4 larik.
Pemilihan puisi ini sangat penting untuk memudahkan kita mengaransemen musiknya. Terutama hal ini dilakukan oleh pemula. Apabila kita sudah terbiasa memusikalisasi puisi, apapun puisi yang dipilih akan menghasilkan aransemen unik atau istilah musiknya "keci".
Kedua, pahami arti puisi yang dipilih. Apa makna puisi itu? Apakah puisi itu berisi kesedihan? Apakah puisi itu bercerita tentang semangat yang membara?
Dengan memahami arti puisi, kita bisa membayangkan karakter musiknya. Banyak kasus yang saya temui saat membimbing anak didik dalam musikalisasi puisi ialah kurangnya pemahaman puisi yang dipilih. Harusnya puisi tersebut bernuansa sedih, eh malah ditampilkan dengan senyam-senyum.
Ketiga, mencari nada dasar dari puisi (aransemen musikalisasi puisi tahap awal). Siapkan alat rekam dan satu alat musik. Biasanya saya menggunakan gitar dalam mengaransemen puisi. Namun, semua kembali ke individu masing-masing.