Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kado Tahun Baru dari Kompeni

1 Januari 2021   09:00 Diperbarui: 1 Januari 2021   09:07 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Gubernur Jenderal Daendels (Dok Raden Saleh)

Kado Tahun Baru dari Kompeni

Hindia Belanda, 1 Januari 1800


Birokrasi ruwet masa itu
Terwariskan pada anak cucu
VOC boleh saja bubar
tetapi penjajahan tetap berkibar

Herman Willem Daendels, pencetusnya
Inspirasinya, Napoleon di Eropa
Tiga dekade setelah itu
Tanam paksa jadi belenggu

Kita menjelma negara pegawai
memanfaatkan priayi yang hewani
Mereka punya jiwa begal
menjadi budak gubernur jenderal

Bupati dan pejabat pribumi
tiada lagi punya nurani
hingga rakyat dan petani
miskin papa tercekik mati

Saat itu korupsi merajalela
Pejabat pribumi bekerja seenaknya
Manis di depan Belanda
Bengis kepada rakyat jelata

Malang, 1-1-2021
Bilik Apresiasi/Yoga Prasetya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun