Padamu Aku Mengadu
Eyang,
Di kampung ini aku masih berdiam
Sedang kaulihat mereka bergerak biru
Menghiasi halaman-halaman utama dunia
Eyang,
Di rumah ini aku masih menebar benih
Sedang kaulihat mereka menabur bunga
Mencatatkan nama dalam sejarah kehidupan
Eyang,
Di bilik ini aku masih menyimpan impi
Sedang kaulihat mereka memetik bintang
Meletakkannya di baliho-baliho pinggir jalan
Eyang,
Di tanah ini aku masih mengadu nasib
Sedang kaulihat mereka duduk di singgasana
Meminum anggur dan berdansa riang gembiraÂ
Eyang, mohon persembahkan setetes surga di dunia fana sebagai pelipur lara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H