Padamu Aku Mengadu
Eyang,
Di kampung ini aku masih berdiam
Sedang kaulihat mereka bergerak biru
Menghiasi halaman-halaman utama dunia
Eyang,
Di rumah ini aku masih menebar benih
Sedang kaulihat mereka menabur bunga
Mencatatkan nama dalam sejarah kehidupan
Eyang,
Di bilik ini aku masih menyimpan impi
Sedang kaulihat mereka memetik bintang
Meletakkannya di baliho-baliho pinggir jalan
Eyang,
Di tanah ini aku masih mengadu nasib
Sedang kaulihat mereka duduk di singgasana
Meminum anggur dan berdansa riang gembiraÂ
Eyang, mohon persembahkan setetes surga di dunia fana sebagai pelipur lara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI