Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Awal Perjalanan Pelatih Arema di Liga 1

5 Desember 2020   18:00 Diperbarui: 5 Desember 2020   18:01 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mundur!!!
Pecat!!!
#SOUJAOUT

Bumi Kanjuruhan memanas, setelah Arema kalah berturut-turut di 5 pertandingan awal liga 1. Ini adalah rekor terburuk sepanjang masa klub berjuluk Singo Edan. Bagaimana bisa, jawara musim lalu harus terbenam di dasar klasemen?

"Kita harus ambil tindakan cepat sebelum suporter benar-benar marah," ucap Pak Beni, presiden kehormatan klub Arema.

"Berdasarkan rapat manajemen, kami memutuskan untuk memutus kontrak Souja. Dan sementara posisinya akan digantikan Yoga," kata Suryo, manajer Arema.

"Yoga? Hahaha. Pelatih asal Bosnia saja tak mampu mempertahankan prestasi. Kok kalian malah menunjuk pelatih Indonesia. Junior pula," ledek Pak Beni.

"Tenang saja Pak. Sekarang memang sedang tren pakai caretaker tim junior. Coba lihat Zidane, Guardiola, mereka awalnya dari tim B dulu," Suryo mencoba menyampaikan hasil rapat dadakan setelah pertandingan berakhir.

"Hmmm. Baiklah. Kita beri kesempatan Yoga untuk memimpin 5 pertandingan Arema. Jika hasilnya tak memuaskan. Kau harus mundur!" Ancam presiden sepuh itu kepada sang manajer.

***

Dengan beban berat, Suryo memperkenalkan Yoga kepada masyarakat sebagai pelatih sementara Arema FC. Sepertinya, awak media dan suporter sangat antusias dengan dipilihnya mantan kapten Arema. Tatapan matanya tajam melihat kamera, ia sangat serius menerima tantangan ini.

Yoga merupakan "Sergio Ramos"nya Arema saat mengangkat piala juara ISL tahun 2010. Ia pun tergabung dalam skuat timnas Indonesia di ajang Asian Cup. Sayang sekali, kariernya menurun setelah cedera ACL. Padahal, ia sempat bermain semusim di Adelaide United Liga Australia, sebelum akhirnya gantung sepatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun