Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukan Pahlawanmu

23 November 2020   18:00 Diperbarui: 23 November 2020   18:01 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: greenscene.co.id/Irvan


Dalam sepi, rintik hujan menyapa tik tik tik. Mereka bahagia dengan caranya sendiri, menjadi pengusik.

Jubahku basah ketika sibuk berkorban sampai lupa waktu. Berjuang memang jangan setengah jiwa apalagi ragu. Di antara cibiran orang, aku keukeuh menghatamkan gelap kriminal. Kata mereka aku sudah gila, sinting, miring, angel kandanane.

Mau bagaimana lagi. Kalau berhenti, lepas saja topeng kebaikan yang dikenang sepanjang masa ini.

Kau tertawa melihat tingkahku melawan zaman yang ambyar. Semua orang berhak bicara, mereka punya hak untuk berujar. Yang menang bukan lagi yang benar. Tolong taburkan bunga di atas keadilan.

Kau mengajak berkompromi. Dengarkan nasihat petunjuk mereka dan redamlah egomu. Buka topengmu kalau perlu perlihatkan wajahmu kepada mereka.

Aku mendebatmu di antara celah-celah argumentasi subjektif. Bila aku ikuti kata mereka, apakah mereka akan berhenti mengusikku? Tidak. Jawabmu kaku. Hobi mereka adalah mengurus orang lain.

Tik tik tik, mereka ternyata menguping diskusi dan mencuri intinya dalam hujan kelam yang tak kunjung reda. Memang kau tak perlu mengharap aku berdamai apalagi hendak memadamkan bara yang menyala. Catat! aku bukan Pahlawanmu.

Malang, 23 November 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun