Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Seribu Cerpen Sang Sastrawan (Sebuah Perjalanan dan Pembelajaran)

14 November 2020   19:43 Diperbarui: 14 November 2020   20:01 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Olah Pribadi

Tahun itu saya lebih fokus belajar tentang mata kuliah Retorika. Nantinya akan memengaruhi diksi dan gaya bahasa dalam menulis cerpen. Buku wajib saya saat itu adalah "Diksi dan Gaya Bahasa" karya Gorys Keraf.

2014 - Skripsi dan Filsafat

Entah mengapa saya tidak mengambil skripsi tentang cerpen. Malah harus berkutat dengan filsafat Aristoteles tentang Retorika. Saat itu objek penelitian saya adalah dakwah lisan Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf. Skripsi yang ditanggapi aneh bin nyeleneh oleh dosen saya, Prof. Dr. A. Syukur Ghazali.

2015 - Isu Sastra Pesantren

Kuliah Pascasarjana, membuat saya kembali belajar teori dan aliran-aliran sastra. Sebagai seorang santri, maka saya melakukan sebuah penelitian tentang sastra di pesantren. Kemudian, Alhamdulillah, artikel tersebut dimuat jurnal nasional milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2016 - Pemakalah Pembelajaran Cerpen

Sebelum menempuh tesis, maka saya diwajibkan untuk menjadi pemakalah tingkat nasional. Saat itu, saya berkesempatan untuk menjadi pemakalah Seminar Nasional "Nitisastra". Saya menulis makalah yang berhubungan dengan problematika pembelajaran cerpen di sekolah.

2017 - Menyusun Tesis Apresiasi Cerpen

Karena sejak awal sudah fokus pada cerpen, maka saya mendapatkan pembimbing yang spesialisasinya adalah pembelajaran sastra khususnya cerpen. Dengan bimbingan Dr. Yuni Pratiwi dan Dr. Nita Widiati akhirnya tesis saya bisa selesai tepat waktu. Tak lupa ucapan terima kasih kepada penguji tesis saya yang berjudul "Pengembangan Buku Penunjang Materi Kuliah Apresiasi Cerpen untuk Mahasiswa PBSI" yakni Profesor Punaji dan Doktor Roikhan.  

2018 - Membina Siswa Juara Menulis Cerpen

Lulus dari kuliah, saya langsung mendapatkan tawaran menjadi guru di salah satu MTs terbaik di Indonesia. Takhanya mengajar bahasa Indonesia, saya juga diberi amanah membina siswa dalam berbagai lomba. Salah satunya saya berhasil membina siswa hingga meraih emas olimpiade seni dan bahasa Indonesia (Osebi) cabang menulis cerpen tingkat nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun