Banyak pengalaman yang saya dapatkan ketika menjadi seorang guru. Kemarin, 26 Oktober 2020, saya mendapatkan amanah untuk menjadi penerima tamu dalam acara Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) Tingkat Jawa Timur. Lho? Bukannya tugas guru adalah mengajar dan mendidik?
Memang betul. Guru memiliki tugas utama untuk mengajarkan ilmu kepada siswa dan juga mendidik siswa agar memiliki karakter yang baik nan luhur. Namun, ada beberapa guru yang memiliki tugas tambahan, seperti menjadi penerima tamu dalam suatu kegiatan. Bagi saya ini adalah sebuah pengalaman yang menantang. Hal tersebut karena tidak saya pelajari di bangku kuliah.
Ada beberapa hal yang saya lakukan ketika menjadi penerima tamu. Di antaranya ialah menyapa, melayani, memberikan informasi kepada peserta lomba, pendamping siswa, bahkan pimpinan kementerian agama yang bertugas mengecek jalannya lomba. Hal ini tentu pekerjaan sulit bagi seseorang yang tidak memiliki jiwa melayani.
Seorang penerima tamu ternyata juga berpengaruh terhadap sukses atau tidaknya suatu kegiatan. Para peserta lomba hingga pejabat yang hadir akan merasa puas jika mendapatkan pelayan terbaik dari seorang penerima tamu. Tidak harus tampan atau cantik. Yang penting memiliki sikap ramah dan komunikatif terhadap orang lain. Mungkin itu salah satu alasan saya mendapatkan amanah menjadi seorang penerima tamu.
Untuk menambah bobot artikel ini, maka saya melakukan studi literasi bagaimana menjadi seorang penerima tamu yang baik. Merujuk pada jojonomic.com, ada tiga aspek yang harus dimiliki seorang penerima tamu, yaitu keterampilan, pengetahuan, dan kepribadian. Berikut penjelasannya.
1. Penerima Tamu harus Memiliki Keterampilan Teknis, Pribadi, dan Berkomunikasi
Nah, jika misalnya ada peserta lomba dari sekolah lain yang ingin ke toilet, maka tugas penerima tamu yang mengarahkan peserta tersebut. Termasuk kalau ada seseorang yang ingin berswafoto, maka luangkan waktu untuk orang tersebut.Â
Secara pribadi, penerima tamu juga perlu memiliki keinginan untuk saling membantu dan menghormati. Tidak hanya pada saat bekerja tetapi juga di luar pekerjaan. Itulah yang namanya keterampilan pribadi. Nah, keterampilan berkomunikasi berhubungan dengan cara bicara yang lugas, efektif, efisien, dan ramah.
2. Penerima Tamu harus Memiliki Pengetahuan Umum dan Khusus