Halo kompasianer, hari ini saya ingin menulis tentang sosok ayah yang inspiratif. Beliau dikenal sebagai orang yang anomali. Dari dirinya saya belajar tentang musik dan berkenalan dengan tokoh-tokoh sufi dunia. Beliau adalah Ahmad Dhani Prasetyo.
Bukan rahasia bila Ahmad Dhani dijuluki sebagai salah satu "good father" di Indonesia. Mengapa saya katakan beliau adalah ayah yang baik? karena cintanya terhadap anak melebihi apapun di dunia ini. Waktunya, selalu dihabiskan bersama anak-anaknya.Â
Para pembaca bisa melihatnya sendiri melalui kanal YouTube Video Legend atau bisa juga melakukan literasi berita terkait Ahmad Dhani dengan anak-anaknya.Â
Pernah mendengar lagu "Kamu-kamulah Surgaku" yang dibawakan The Rock Ahmad Dhani? Lagu tersebut berisi ungkapan seorang ayah kepada anak-anaknya, khususnya Al El Dul.Â
Nah, ketika putrinya lahir, Safeea Ahmad, beliau ternyata juga menciptakan lagu untuk putrinya. Judulnya adalah "Immortal Love Song" yang dinyanyikan oleh Judika Mahadewa. Mari kita kupas bersama-sama isi lagu tersebut.Â
"Tak pernah kusangka
Aku bisa merasakan cinta sejati
Dan tak pernah benar-benar mencintai
Manusia di bumi ini"Â
Ahmad Dhani dalam sebuah wawancara pernah mengatakan bahwa memiliki anak perempuan adalah sebuah kebahagiaan yang tak tergantikan. Sebagai keluarga, lengkaplah sudah kebahagiaan Ahmad Dhani karena memiliki empat anak lelaki yang tampan dan satu anak perempuan bernama Safeea, yang begitu dicintainya. Taklupa Beliau juga menyayangi dua anak dari pernikahan Mulan sebelumnya.Â
"Hingga apa pun akan kuberi
Untuk kamu, kamu, kamu
Dan takkan pernah aku meminta
Balasan semua, semua, semua"Â
Bait tersebut menggambarkan betapa Safeea sangat dimanja oleh ayahnya. Satu hal yang bisa kita ambil pelajaran, yaitu anak mengajarkan kita tentang keikhlasan. Apa yang diminta oleh anak janganlah berharap untuk mendapatkan balasan. Cinta orang tua takkan pernah bisa dibayar dengan apapun oleh anak-anaknya. Maka, berbaktilah Kepada orang tua mulai detik ini.Â
"Tuhan pun tahu jikalau aku
Mencintai dirimu tak musnah oleh waktu
Hingga maut datang menjemputku
Kutetap menunggu kamu di lain waktu"Â