Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Mengapa Orang Berbeda-beda Memahami Sebuah Puisi?

6 Oktober 2020   10:46 Diperbarui: 2 Juni 2021   10:38 1914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menguji pemahaman kita tentang puisi, silakan baca puisi saya yang bertopik "ruu cipta kerja disahkan" berikut ini. Selamat membaca

---

Suaraku Tak Mau Bungkam!

untuk ayah ideologisku, Wiji Thukul

Upahku terkekang dalam generalisasi

Laba perusahaan meroket tinggi

Pengusaha dan penguasa tertawa hihihi

Kebahagiaanku menjadi sebatas ilusi

Adakah cara yang bisa kuperbuat selain berserah diri?


Lembar lembir lembur lember Lembor

Seperti mantra oh hidup manusia

Jika ingin kaya ya lembur di hari raya

Namun, utang datang mengambil secara paksa

ternyata pion tetaplah pion, raja tetaplah jaya


Sang buruh bekerja tanpa batas lelah

Si otoriter semakin haus akan darah

Bila proyek selesai ia buang yang lemah

Bila mangkrak, bahagia semakin jauh

Pilih kontrak seumur hidup atau PHK?


Aku hanya mewakili buruh yang senasib

Bukan buruh negeri yang terjamin aman

Waktu istirahatku terpotong kebijakan

Tak ada jaminan tak ada kesejahteraan

Aku harus siap sedia menerima imbauan


Inilah akhir dari kritik bentuk kata

Sah! Mereka permudah perekrutan TKA

Yok asing aseng datang tertawa hahaha

Apabila esok kau tak melihat rupa sahaya

Berarti Yoga Prasetya tinggallah nama

Malang, 6 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun