Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

5 Pertanyaan Seputar Verba Mental

19 September 2020   06:29 Diperbarui: 30 April 2021   16:28 28195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika saya mengajarkan materi bahasa Indonesia, banyak murid yang bertanya tentang verba mental. Mungkin kita juga masih asing dengan istilah ini tetapi sebenarnya kita sering menggunakan verba mental. Berikut 5 pertanyaan sekaligus jawaban seputar verba mental.

1. Apa yang dimaksud verba mental?

Verba mental adalah kata kerja yang mengekspresikan sebuah reaksi seseorang terhadap suatu kondisi atau tindakan.

2. Di mana verba mental sering muncul?

Dalam materi bahasa Indonesia kelas 8, verba mental muncul pada kaidah kebahasaan teks berita, Eksposisi, persuasi, dan drama.

3. Apa saja contoh verba mental?

Berikut ini 20 contoh verba mental: menikmati, merasa, tersinggung, menolak, menerima, memikirkan, memarahi, terganggu, bersemangat, menangis, tertawa, menyukai, membayangkan, berasumsi, berkesimpulan, beranalogi, menduga, memprihatinkan, mengagumkan, dan berpendapat.

4. Kapan kita harus memakai verba mental?

Verba mental dipakai ketika kita ingin menulis/menyampaikan suatu kondisi atau tindakan yang berkaitan dengan hasil pemikiran/perasaan.

5. Bagaimana ciri-ciri verba mental?

Merujuk kumparan.com, verba mental memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Menerangkan kata persepsi (mendengar, menangis), afeksi (khawatir, sedih), dan kognisi (berpikir, memahami)
  • Menggunakan kata yang biasa dilakukan manusia
  • Terdapat peran orang lain atau fenomena tertentu yang menjadi pemicu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun