Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Tahun-Tahun yang Menyala (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mendengarkan Keluhan Peserta Didik dan Bersikap Solutif

14 September 2020   06:59 Diperbarui: 14 September 2020   07:06 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
meme saat tugas menumpuk (ilustrasi: 1.bp.blogspot.com)

Pembelajaran daring sudah berjalan sekitar 3 bulan. Banyak keluhan yang disampaikan siswa kepada gurunya. Ada yang menyampaikan secara langsung tetapi kebanyakan menggunakan "pesan rahasia". Mulai dari penggunaan foto profil meme bertuliskan "jangan beri kami tugas lagi" saat pembelajaran zoom hingga status-status di media sosial siswa yang berisi keluhan pembelajaran daring. 

Keluhan pembelajaran daring ternyata tidak hanya datang dari siswa tetapi juga mahasiswa. Contohnya, Muhammad Arsyad, mahasiswa IAIN Pekalongan menuliskan keluhannya dalam sebuah artikel berjudul "Disuruh Belajar di Rumah tapi Malah Dikasih Banyak Tugas".  Dia merasa guru/dosennya memanfaatkan pandemi untuk memberikan tugas yang tidak masuk akal dengan dalih belajar mandiri.

Bagi guru milenial seperti saya, mendengarkan keluhan peserta didik dan mencari solusinya ialah sebuah kewajiban. Penyelesaiannya, diawali ketika memberikan tugas, guru perlu menjelaskan materi atau memberikan instruksi terlebih dahulu agar peserta didik tidak kesulitan saat mengerjakan tugas. Selain itu, jumlah, tingkat kesulitan, dan durasi mengerjakan tugas untuk peserta didik sebaiknya dipertimbangkan dengan bijak.

Setelah guru menyampaikan materi dan menyusun tugas secara proporsional, giliran peserta didik yang harus belajar dengan baik. Merujuk pada laman stikesbanyuwangi.ac.id, ada 5 tips untuk peserta didik agar pembelajaran selama pandemi bisa efektif. Pertama, tanamkan motivasi yang kuat untuk belajar. 

Kedua, kondisikan tempat belajar senyaman mungkin. Ketiga, buatlah jadwal harian mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi. Keempat, jangan malu bertanya kepada guru tentang materi yang belum dipahami. Kelima, menjaga kesehatan dengan olahraga, mengatur pola makan, dan cukup istirahat.

Pembelajaran daring selama pandemi memang banyak menciptakan keluhan. Bahkan, guru memiliki banyak keluhan yang sebenarnya ingin disampaikan kepada peserta didiknya. Namun, terus menerus mengeluh bukanlah sikap yang solutif. Antara guru dan peserta didik harus saling memahami. Peran dan dukungan orang tua peserta didik, instansi pendidikan, hingga pemerintah juga sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, kunci pembelajaran yang efektif di masa pandemi ialah komunikasi yang baik  semua pihak.

Penulis: 

Yoga Prasetya, guru MTsN 1 Kota Malang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun