Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kunci Hidup Sehat Model Jepang

12 September 2020   07:09 Diperbarui: 12 September 2020   07:09 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat Jepang terkenal disiplin dalam belajar dan bekerja. Bahkan, mereka juga disiplin dalam berolahraga dan selektif memilih makanan. Tak heran bila negara Jepang memiliki jumlah orang per kapita tertinggi yang berusia di atas 100 tahun dibanding negara lain di dunia.

Orang Indonesia dapat meningkatkan kesehatan dengan mengadaptasi kebiasaan sehat dari negeri penggubah manga Naruto, One Piece, dan Dragonball. Merujuk pada pendapat Pitu Elmira yang dimuat liputan6.com, ada 6 kebiasaan sehat orang Jepang yang bisa membuat panjang umur. Pertama, rajin makan rumput laut. Kedua, mengonsumsi seafood/makanan laut. Ketiga, minum teh hijau. Keempat, "hara hachi bu" yang bermakna makan secukupnya dan berhenti sebelum kenyang. 

Poin kelima dan keenam lebih bersifat rekreatif dan sosial. Mereka biasa berlatih shinrin-yoku dengan terapi alam. Latihan ini bisa dilakukan dengan liburan ke hutan atau sederhananya merilekskan tubuh dan pikiran sambil menikmati indahnya alam. Kebiasaan terakhir, mempertahankan lingkaran sosial yang kuat. Orang Jepang memang terkenal menjalin silaturahmi lintas generasi. Tak jarang mereka tinggal bersama anak dan cucunya dalam satu rumah. 

Kebiasaan sehat yang dilakukan masyarakat Jepang perlu diadaptasi oleh orang Indonesia. Adaptasi artinya bukan serta merta ditiru tetapi perlu penyesuaian dengan budaya Indonesia. Kita harus ingat bahwa kesehatan merupakan aspek yang paling penting dan mahal harganya. Ketika sakit, untuk makan atau berjalan saja rasanya susah sekali. Belum lagi kalau harus mengonsumsi obat mahal nan pahit tiga kali sehari selama beberapa pekan. Oleh karena itu, jika kita ingin beraktivitas secara normal dan bahagia, maka biasakanlah hidup disiplin layaknya orang Jepang. 

Malang, 12 September 2020 (artikel ini ditulis oleh Yoga Prasetya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun