Mohon tunggu...
yogapranata
yogapranata Mohon Tunggu... Ahli Gizi - DPR banteng merah

tidur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok Berhijrah

9 Desember 2024   13:01 Diperbarui: 9 Desember 2024   13:23 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Artikel: Kelompok Sosial Manusia Hijrah: Dinamika, Sejarah, dan Implikasinya dalam Masyarakat

Pendahuluan

Hijrah dalam konteks sosial dan historis memiliki arti yang sangat mendalam, baik secara individu maupun kolektif. Secara harfiah, hijrah berasal dari bahasa Arab yang berarti berpindah atau beranjak dari satu tempat ke tempat lain. Namun, dalam berbagai konteks, hijrah sering kali merujuk pada perjalanan atau perpindahan besar yang melibatkan perubahan signifikan dalam kehidupan kelompok sosial. Perpindahan ini bisa dilakukan dengan tujuan untuk mencari keamanan, peluang ekonomi, kebebasan beragama, atau karena faktor politik dan sosial lainnya. Fenomena hijrah manusia mencakup beragam jenis kelompok sosial yang membawa dampak besar baik bagi masyarakat yang ditinggalkan maupun masyarakat yang disinggahi.

Artikel ini akan membahas berbagai kelompok sosial yang melakukan hijrah, baik dalam konteks historis maupun modern. Selain itu, artikel ini juga akan mengeksplorasi dinamika sosial yang terjadi akibat peristiwa hijrah, serta implikasi sosial, budaya, dan ekonomi yang muncul dari fenomena ini.

Sejarah Hijrah dalam Islam: Landasan dan Maknanya

Untuk memahami fenomena hijrah secara lebih mendalam, penting untuk melihat salah satu peristiwa hijrah yang paling bersejarah dalam Islam. Hijrah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi adalah titik awal dari penetapan kalender Hijriah. Peristiwa ini tidak hanya penting dari segi agama, tetapi juga mencerminkan aspek-aspek sosial, politik, dan budaya dalam konteks masyarakat Arab pada masa itu.

Hijrah Nabi Muhammad SAW adalah respons terhadap penganiayaan yang dialami oleh kaum Muslim di Mekkah. Pada saat itu, umat Islam yang terus berkembang menghadapi tekanan keras dari penguasa Mekkah yang ingin mempertahankan kekuasaan dan tradisi politiko-agama mereka. Keputusan Nabi Muhammad untuk hijrah ke Madinah (yang dulu dikenal dengan nama Yatsrib) bukan hanya sebagai langkah untuk mencari perlindungan, tetapi juga sebagai strategi untuk membentuk komunitas Muslim yang lebih kuat dan mandiri.

Di Madinah, Nabi Muhammad SAW berhasil membangun sebuah masyarakat baru yang berdiri di atas dasar persatuan dan persaudaraan antar sesama Muslim, serta antara Muslim dan non-Muslim, dalam bentuk Piagam Madinah. Hijrah ini juga menandai peralihan dari sebuah komunitas yang terpinggirkan menjadi sebuah negara yang berdaulat, dengan struktur sosial dan politik yang baru.

Jenis-Jenis Kelompok Sosial yang Melakukan Hijrah

Seiring berjalannya waktu, konsep hijrah tidak terbatas hanya pada peristiwa yang terjadi pada masa Nabi Muhammad. Saat ini, hijrah dilakukan oleh berbagai kelompok sosial di seluruh dunia, dengan tujuan yang beragam. Beberapa kelompok sosial yang melakukan hijrah antara lain:

1. Migran Ekonomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun