Lumajang, sebuah kabupaten di Jawa Timur, dikenal sebagai surga tersembunyi dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu daya tarik yang jarang terekspos adalah ranu atau danau-danau alaminya yang eksotis. Ranu di Lumajang tidak hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga menyimpan potensi besar untuk dikembangkan sebagai pusat ekonomi kreatif yang berbasis pada konsep Place and The Creative Economy, Penasaran ? Yuk simak lebih lanjut!
Di Lumajang, terdapat beberapa ranu yang sudah cukup terkenal di kalangan wisatawan, antara lain:
Ranu Pani: Terletak di kaki Gunung Semeru tepatnya di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Ranu Pane merupakan pintu gerbang bagi para pendaki yang ingin mencapai puncak Mahameru. Ranu yang berada di ketinggian 2.200 mdpl dan suhu rata-rata sekitar 10 C hingga -4C.
Ranu Regulo: Tidak jauh dari Ranu Pani, Danau yang dekat dengan Desa Ranu Pani dengan ketinggian sekitar 2.100 mdpl dan menawarkan suasana yang lebih tenang dan damai, ideal untuk camping dan bersantai menikmati keindahan alam.
Ranu Kumbolo: Siapa yang tidak kenal dengan Ranu Kumbolo? Danau yang berada di Kawasan TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) yang meliputi empat wilayah, yaitu Malang, Pasuruan, Lumajang, dan Probolinggo. Danau ini sudah terkenal di kalangan pecinta alam dan pendaki. Keindahannya yang luar biasa terutama saat matahari terbit membuatnya menjadi salah satu ikon wisata alam Lumajang.
Ranu Bedali dan Ranu Pakis: Dua ranu lainnya yang tidak kalah menarik adalah Ranu Bedali dan Ranu Pakis. Ranu Bedali terletak di Dusun Jatian, Desa Ranu Bedali, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang dengan luas 25 hektar, kedalaman 28 meter, dan berada di ketinggian 700 mdpl. Sedangkan, Ranu Pakis terletak di Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang dengan luas 112 hektare, kedalaman 26 meter, dan berada di ketinggian 600 mdpl.
Dengan kekayaan alam yang dimilikinya, Lumajang memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata berbasis ekonomi kreatif, dengan pendekatan Place-Based Creative Economic Development.
