Ardian dan Ririn baru saja mengungkapkan perasaan mereka satu sama lain, dan hubungan mereka semakin mendalam. Namun, kedekatan ini juga membawa konflik dan tantangan yang tak terduga.
Suatu malam, mereka merencanakan untuk menghadiri acara gala penting yang diadakan oleh komunitas gaming, sebuah acara besar yang sangat berarti bagi Ardian. Ririn, yang selalu mendukung Ardian, sangat antusias untuk ikut serta. Namun, sebelum acara, Ririn menerima telepon mendadak dari Leo, mantan kekasihnya, yang baru saja kembali ke kota dan ingin bertemu untuk menjernihkan keadaan.
Ardian merasa cemas mendengar kabar itu. "Ririn, kamu yakin ingin bertemu dengan Leo sebelum acara ini? Aku khawatir ini bisa membuat segalanya lebih rumit."
Ririn merasa tertekan namun menjawab, "Leo adalah bagian dari masa laluku. Aku hanya ingin memastikan semuanya jelas dan tidak ada masalah yang tersisa."
Ardian merasa khawatir, tetapi dia mencoba untuk tidak mengganggu keputusan Ririn. Dia hanya bisa berharap yang terbaik.
Ketika mereka bertemu dengan Leo, Ardian merasa tidak nyaman. Leo, yang masih memiliki karisma dan tampaknya masih memiliki perasaan terhadap Ririn, membuat Ardian merasa terancam. "Jadi, kamu ini orangnya yang sekarang ada di samping Ririn? Semoga kamu bisa membuatnya bahagia, karena dia sangat berarti bagi banyak orang, termasuk aku," ujar Leo dengan nada sinis.
Ririn mencoba untuk menenangkan situasi, tetapi Ardian merasa terpojok dan mulai meragukan dirinya sendiri. Ketidakpastian ini terus menghantuinya bahkan saat mereka menghadiri acara gala.
Di acara gala, Ardian berusaha untuk berbaur dengan tamu lainnya, sementara Ririn mencoba membujuknya agar merasa lebih nyaman. "Ardian, aku minta maaf tentang pertemuan tadi. Leo adalah masa lalu, dan aku hanya ingin menutup bab tersebut dengan baik."
Ardian dengan nada sedih menjawab, "Aku tidak bisa mengabaikan bagaimana Leo membuatku merasa. Aku khawatir tentang apa yang mungkin dia lakukan jika dia masih memiliki perasaan terhadapmu."
Ririn terlihat frustrasi. "Aku sudah jelas tentang perasaanku. Aku tidak ingin masa lalu memengaruhi hubungan kita. Kita harus fokus pada kita sekarang."