Mohon tunggu...
yoga munaf
yoga munaf Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

music is my life

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Golkar Digoyang, KMP di Ujung Tanduk

28 November 2014   09:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:38 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14171179452107531273

[caption id="attachment_338257" align="aligncenter" width="300" caption="Foto : (www.viva.co.id)"][/caption]

Jelang pergantian tampuk pimpinan, Partai Golkar kisruh. Tampak sekali Partai beringin itu kini terbelah menjadi dua kubu. Satu kubu dipimpin oleh Aburizal Bakrie yang ingin mempertahankan status quo sekaligus tetap membawa Golkar dalam Koalisi Merah Putih (KMP), satu kubu digalang oleh Agung Laksono didukung oleh Agus Gumiwang cs yang naga-naganya ingin membawa gerbong beringin merapat ke pemerintahan alias kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Agung Laksono cs bahkan sudah membentuk Presidium Penyelamat Partai Golongan Karya di mana ia menjadi ketuanya. Presidium bahkan sudah mengirim surat ke Kementrian Hukum dan HAM tentang pergantian kepengurusan partai. Artinya, Ical dan jajarannya sudah dipecat dan diganti yang baru. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly sendiri sudah terbukti ringan tangan mengeluarkan keputusan yang mengacak-acak kubu KMP seperti saat mengesahkan kepengurusan PPP Romy. Jika itu terulang, maka Golkar akan terpecah menjadi dua partai seperti PPP.

Belum lagi 'dukungan' dari Menko Polhukam Tedjo Edi yang ujug-ujug ikut campur dengan melarang digelarnya munas Golkar di Bali. Munas tersebut yang salah satu agendanya mengganti pucuk pimpinan Golkar, akan digelar oleh Kubu Ical pada akhir November ini di Nusa Dua, Bali. Penolakan munas bahkan sempat diwarnai keributan dan bentrok fisik antarpendukung. (Ricuh Golkar, Yorris Dilaporkan ke Polisi).

Belum lagi orang-orang 'luar' yang mulai turun tangan dalam kericuhan partai. Surya Paloh dan Jusuf Kalla ditengarai mulai bermain dalam sengkarut itu. Mereka masih memiliki gerbong di dalam Partai Beringin itu. Mereka tentu saja ingin Golkar dipimpin oleh orang-orangnya. Jika itu terjadi, Golkar akan dibawa merapat ke KIH dan tentu saja KMP di ujung tanduk. (Kisruh Golkar Untuk Gembosi KMP)

Ical tampaknya akan kewalahan menghadapi berbagai kekuatan yang kini bersatu untuk mendongkelnya. Hal itu diperkuat dengan prestasinya yang dinilai gagal dalam memimpin partai. Sementara kubu lawannya menguat dengan dukungan orang-orang 'luar' seperti JK dan Surya Paloh. Plus, campur tangan pemerintah seperti yang sudah diperlihatkan oleh Menkum HAM dan Menkopolhukam.

Mari kita lihat, apakah Ical berhasil mempertahankan kekuasaannya ataukah dia akan terjungkal. Jika Ical berhasil bertahan maka Golkar akan tetap bertahan di KMP. Namun, jika Ical gagal maka Golkar akan merapat ke KIH. Sepertinya, Ical akan terjungkal dan KMP pun di ujung tanduk.

Pemerintahan Jokowi-JK sangat butuh Golkar untuk melemahkan atau bahkan kalau perlu membubarkan KMP. Seperti diketahui, KMP memang berpotensi merepotkan pemerintahan. Baru mulai saja mereka sudah menunjukkan tajinya dengan menggolkan UU MD3 dan menyabet semua kursi pimpinan DPR-MPR. Pemerintah tentu akan kerepotan jika kebijakanya selalu dijegal oleh KMP. Dengan Golkar pecah atau bisa dibawa ke KIH maka kekuatan KMP akan lumpuh. Golkar adalah motor di KMP. Tanpa Golkar, KMP tak ada tajinya. (Jokowi Enggan Diawasi DPR )

Referensi :

Golkar Partai Tua Yang Masih Labil

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun