Mohon tunggu...
Yogama Wijasmara
Yogama Wijasmara Mohon Tunggu... -

Art.Music.Football

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Premium Habis, Pertamax Antri

31 Maret 2011   07:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:15 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13015526851533725144

[caption id="attachment_99272" align="alignleft" width="300" caption="Sumber: Google Images"][/caption]

Yogyakarta - Kelangkaan bahan bakar jenis premium terjadi di SPBU Babarsari,Kamis (3/3).Akibatnya, antrian cukup panjang terjadi pada pertamax.Hal ini disebabkan oleh terlambatnya pengiriman pasokan premium oleh pertamina.

"Seharusnya tadi malam sudah datang,Tapi sampai sekarang kok belum datang juga",kata salah satu karyawan SPBU tersebut.Dia juga menambahkan bahwa kelangkaan premium menyebabkan banyak pengendara beralih pada pertamax. "Pertamax jadi ngantri juga ini mas" ujarnya.

Salah seorang pengendara merasa terpaksa memakai pertamax karena kebutuhan yang mendesak.Harga pertamax yang lebih mahal tidak menjadi halangan."saya harus buru-buru kerja ini mas,jadi saya ngisi pertamax saja" kata salah satu pengendara motor.

Selain itu tidak ada pemberitahuan tertulis bahwa premium sudah habis.Akibatnya,banyak pengendara yang masih masuk ke bagian pengisian premium.

Kelangkaan premium ini tidak dialami oleh sejumlah SPBU lain di Yogyakarta seperti pada SPBU yang berada di kawasan jalan Adisucipto dan SPBU di kawasan jalan Gejayan. Yogama Wijasmara 03668

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun