Feature: Bandara UNAS

Sore hari di Kampus Universitas Nasional langit terasa sangat cerah. Terlihat lalu lalang mahasiswa yang sudah kelar kelas dan ingin memasuki kelas. Suasana lingkungan kampus tampak ramai dengan mahasiswa. Setiap sudut kampus dijadikan tempat nongkrong dan saling bercengkrama satu sama lain. 

Di tengah teriknya matahari, Bandara UNAS dijadikan tempat berteduh mahasiswa. Tempat itu tampak penuh dengan mahasiswa untuk duduk-duduk menunggu pergantian matakuliah. 

Bandara UNAS merupakan sebutan bagi mahasiswa UNAS, sebab lokasinya berada pada lurusan pintu masuk kampus. Awalnya Bandara UNAS dijadikan sebagai kantin utama kampus. Akan tetapi kantin tersebut pindah ke gedung baru di dekat Auditorium UNAS. Bangunan bercat putih yang tampak terlihat tua menjadi primadona mahasiswa. Sisa-sisa bekas kantin masih ada dan tidak dibereskan pemilik kantin.

Berjejer beberapa bangku dan meja yang digunakan mahasiswa. Terlihat mahasiswa yang berbadan agak besar, berkulit gelap dan memakai jaket denim layaknya preman terminal. Ia adalah Gilang Santri (21) mahasiswa semester 5 FISIP UNAS jurusan Ilmu Komunikasi yang sedang bercengkrama dengan teman-temannya.

"Gua sih biasanya emang nongkrong di bandara bang, kalo misalkan penuh ya paling geser ke selasar masjid", ujar Gilang mahasiswa Ilmu Komunikasi (09/01/2023).

Pepohonan yang rindang menciptakan angin sepoi-sepoi di bandara. Suasana tempat yang nyaman dan damai membuat betah mahasiswa untuk berlama-lama di kampus. Terdapat berbagai mahasiswa dari jurusan lain yang bersantai menikmati sore hari di Bandara UNAS.  Mahasiswa lain menceritakan kegiatan yang kerap dilakukan di Bandara UNAS.

"Disini ya paling nunggu pergantian kelas aja sih bang sambil nyantai-nyantai. Selain itu nongkrong, ngerokok, ngobrol sama yang lain", ujar Riedho Nur Aliansyah (21) mahasiswa Ilmu Komunikasi (09/01/2023). 

Alunan musik yang keluar dari pengeras suara menemani mahasiswa bercengkrama disana. Tidak sedikit juga dari mereka menyanyikan alunan musik tersebut untuk memecah keheningan mereka. Mahasiswa sangat menikmati alunan musik yang terdengar dan suasana di Bandara UNAS.

Sore hari di Bandara UNAS menjadi momentum dalam mengetahui kegiatan di dalam lingkungan kampus. Apa yang dilihat saat ini, masih belum ada lagi yang berubah. Memang Bandara UNAS sangat cocok dijadikan tempat bercengkrama dan mencari suasana yang berbeda dari tempat lainnya di kampus. Mungkin Bandara UNAS akan menjadi tempat yang dirindukan.