Mohon tunggu...
Tjia Yoga Evan Wijaya
Tjia Yoga Evan Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Kristen Satya Wacana

Manusia yang masuk agribisnis.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Cokelat Merupakan Sihir untuk Lidah dan Perasaan Kita!

31 Juli 2023   00:20 Diperbarui: 31 Juli 2023   00:26 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Coklat nih, makanan manis yang udah bikin orang baper bertahun-tahun lamanya. Dari coklat yang lembut banget sampe minuman coklat panas yang hangat, coklat tuh jadi temen setia buat banyak orang di dunia. Nah, tapi, apa sih yang bikin coklat begitu istimewa dan bikin hati kita jadi seneng banget?

Pertama-tama, kenikmatan dari coklat emang nggak bisa diungkapin. Rasanya yang manis, lembut, dan kadang-kadang ada sentuhan pahit, ngebikin kombinasi yang sempurna buat menaklukkan lidah kita. Coklat ini terkenal banget sebagai "makanan para dewa" dan setiap gigitan atau tegukan bener-bener bikin ketagihan, deh!

Cokelat panas. 2012 Shutterstock/Africa Studio
Cokelat panas. 2012 Shutterstock/Africa Studio

Tapi, nggak cuma tentang kenikmatan, coklat juga punya kekuatan emosional yang luar biasa. Minuman coklat hangat tuh jadi simbol kenyamanan dan kasih sayang. Tiap ngemil coklat, rasanya hangat banget di hati, bikin kita teringat momen-momen manis bareng keluarga atau temen-temen terdekat. Pas lagi galau atau stres, coklat bisa jadi sahabat setia yang ngasih senyum ditengah-tengah masalah.

http://gizi.unida.gontor.ac.id/senyawa-senyawa-pada-coklat-yang-bermanfaat-untuk-kesehatan-mental/
http://gizi.unida.gontor.ac.id/senyawa-senyawa-pada-coklat-yang-bermanfaat-untuk-kesehatan-mental/

Ngomong-ngomong soal manfaat, coklat juga punya efek positif buat kesehatan, lho. Biji coklat itu kaya antioksidan, yang bisa bantu lawanin radikal bebas di tubuh kita dan jagain sel-sel kita tetap sehat. Antioksidan ini katanya juga bisa bantu jaga kesehatan jantung dan mencegah beberapa jenis kanker. Si kecil coklat ini bener-bener punya aksi luar biasa!

Nggak cuma itu, coklat juga punya kandungan senyawa kayak teobromina dan feniletilamina yang bisa bikin suasana hati lebih baik dan mempengaruhi tingkat endorfin di otak kita. Enggak heran deh, coklat sering banget dikatikan sama perasaan bahagia dan cinta!

Ilustrasi Petani Kakao di Sulawesi sedang mengangkut hasil panen. (Shutterstock/Zakariya AF)
Ilustrasi Petani Kakao di Sulawesi sedang mengangkut hasil panen. (Shutterstock/Zakariya AF)

Tapi, di balik segala kenikmatan dan khasiatnya, industri coklat juga punya tantangan besar, nih. Berita tentang eksploitasi petani coklat dan kerusakan lingkungan di beberapa perkebunan bikin kita khawatir banget. Nah, sebagai konsumen, kita punya tanggung jawab buat bertanya pada diri sendiri, apakah coklat kesukaan kita itu dibuat secara adil dan berkelanjutan?

Nah, tugas kita tuh adalah mendukung perkebunan coklat yang berkelanjutan dan beretika. Pilih coklat yang punya sertifikasi etika, kayak Fair Trade atau Rainforest Alliance, bisa jadi langkah kecil yang bisa kita lakuin untuk memberikan dampak positif bagi petani dan lingkungan. 

Jadi, ya, takdir coklat ada di tangan kita. Kita bisa terus menikmati kenikmatan dan keajaiban coklat sambil tetap bertanggung jawab sebagai konsumen yang cerdas. Ayo, terus dukung coklat dan berusaha untuk bawa perubahan baik di industri ini. Dengan begitu, coklat bakal tetap jadi sihir buat lidah dan perasaan kita, sambil memberi berkah bagi para petani dan alam. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun