Mohon tunggu...
Yoga DwiPrada
Yoga DwiPrada Mohon Tunggu... Administrasi - Media Edukasi dan Pengetahuan

Saya yoga penulis artike Media Edukasi dan Pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyingkap Rahasia Pengembangan Bacaan yang Tepat untuk Anak Usia Operasional Kongkrit

11 November 2023   22:39 Diperbarui: 11 November 2023   22:43 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menyesuaikan Tema dan Konten Bacaan

Anak usia operasional kongkrit berada dalam fase kritis di mana pengalaman nyata menjadi dasar utama untuk pembelajaran mereka. Oleh karena itu, menyesuaikan tema dan konten bacaan dengan realitas sekitar mereka adalah kunci untuk mendukung perkembangan literasi pada tahap ini.

Memilih tema yang relevan dan menarik kita dapat memilih tema-tema yang relevan dan menarik bagi anak-anak. Misalnya, bacaan yang mengangkat cerita seputar kehidupan sehari-hari, persahabatan, atau petualangan sederhana di lingkungan mereka.

Membuat narasi berdasarkan pengalaman konkret, pengembangan narasi harus didasarkan pada pengalaman konkret anak, mengaitkan kata-kata dengan objek atau kejadian yang benar-benar mereka alami. Hal ini akan memperkuat pemahaman mereka terhadap kosakata dan membangun asosiasi yang lebih kuat.

Menyesuaikan kompleksitas sesuai tahap perkembangan, menggarisbawahi betapa krusialnya menyesuaikan kompleksitas bacaan dengan kemampuan anak. Bagaimana kita dapat menciptakan tantangan yang sesuai untuk merangsang pertumbuhan literasi tanpa membuatnya terlalu sulit.

Mengintegrasikan Gambar dan Ilustrasi Interaktif

Anak usia operasional kongkrit memiliki keterlibatan yang tinggi terhadap dunia visual dan konkret. Oleh karena itu, mengintegrasikan gambar dan ilustrasi interaktif menjadi langkah penting dalam pengembangan bacaan untuk memastikan mereka terlibat secara menyeluruh.

Perhatikan dengan benar, yang akan kita buat itu apakah alat bantu kita untuk mengajar ke peserta didik atau kita arahkan untuk bisa dibawa pulang peserta didik alias untuk belajar mandiri di rumah atau sekolah.

Mengambil tema bahan ajar yang menurut kita sangat membantu  meningkatkan pemahaman ke peserta didik dan menarik bila kita gunakan multimedia. Ingat bahwa tujuan utama kita membuat multimedia pembelajaran adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Jangan terjebak ke memindahkan buku ke media digital, karena ini malah mempersulit peserta didik.

Dengan mengintegrasikan gambar dan ilustrasi interaktif dalam bacaan anak usia operasional kongkrit, kita menciptakan lingkungan pembelajaran yang menarik dan membangun koneksi kuat antara kata-kata dan dunia visual anak-anak. Dengan demikian, bacaan bukan hanya menjadi sumber informasi, tetapi juga petualangan visual yang merangsang kreativitas dan pengembangan literasi mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun