Mohon tunggu...
Yoga Dharmawan
Yoga Dharmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar - Sedang menempuh pendidikan S1 di STTB

Teliti, tekun, ridho, dan ikhlas

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Potensi AI yang Dapat Mengubah Cara Kerja Manusia

8 April 2023   16:07 Diperbarui: 14 April 2023   14:41 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis menanyakan solusi kepada Chat-GPT. Dokpri
Penulis menanyakan solusi kepada Chat-GPT. Dokpri

Setelah mengikuti saran yang telah diberikan oleh Chat-GPT dan mencoba mengimplementasikan code yang diberikan, maka bisa dilihat pada gambar dibawah gambar produk menjadi memiliki ukuran yang sama satu sama lain.

Website yang sudah di fix sesuai saran Chat-GPT. Dokpri
Website yang sudah di fix sesuai saran Chat-GPT. Dokpri

Seperti itulah bagaimana Chat-GPT membenarkan sebuah program yang salah dengan memberikan sebuah saran berupa code mana yang harus digunakan. Disini sudah terlihat bagaimana manfaat dari AI yaitu mengotomatiskan pekerjaan yang seharusnya mencari dari sumber2 lain yang dapat memakan waktu bisa diselesaikan dengan waktu yang sangat singkat.

Selain pengotomatisan pekerjaan terdapat beberapa manfaat yang juga dapat berguna dalam penggunaan AI yaitu

  • Peningkatan efisiensi dan produktivitas, AI dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai bidang, dari produksi hingga logistik dan transportasi. Dengan kemampuan untuk memproses data secara real-time dan membuat keputusan secara otomatis, AI dapat membantu mengoptimalkan proses produksi, mengurangi waktu pengiriman, dan meminimalkan biaya. Namun, penggunaan AI juga memerlukan investasi yang signifikan dalam infrastruktur dan pelatihan karyawan, sehingga memerlukan pengambilan keputusan yang bijak untuk memastikan bahwa manfaatnya sebanding dengan biayanya.
  • Peningkatan kualitas hidup, AI juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, misalnya dalam bidang kesehatan. Dengan kemampuan untuk memproses data medis dan menganalisis pola, AI dapat membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit dan meresepkan pengobatan yang tepat, serta mengidentifikasi risiko penyakit tertentu. Selain itu, AI juga dapat digunakan dalam bidang lingkungan, seperti dalam pemantauan kualitas udara dan air, sehingga dapat membantu mencegah polusi dan menjaga kelestarian lingkungan.

Disamping manfaatnya, Penggunaan AI pun memiliki beberapa kekurangannya yang harus diperhatikan yaitu

  1. Keamanan data: Dalam pengolahan data, AI dapat menjadi rentan terhadap kebocoran data dan serangan siber, sehingga perlu dilakukan upaya yang cukup dalam memastikan keamanan data.
  2. Bias dan kesalahan: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pengambilan keputusan oleh AI dapat dipengaruhi oleh bias atau kesalahan dalam data yang digunakan, sehingga perlu dilakukan pemantauan dan pengujian yang cukup untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil oleh AI akurat dan adil.
  3. Ketergantungan pada teknologi: Penggunaan AI juga dapat membuat manusia menjadi terlalu bergantung pada teknologi, sehingga mengurangi kemampuan manusia dalam mengambil keputusan dan memecahkan masalah secara mandiri.
  4. Penggantian pekerjaan: Otomatisasi pekerjaan oleh AI dapat mengurangi kebutuhan untuk pekerja manusia, sehingga dapat mengakibatkan pengangguran dan ketidakstabilan ekonomi jika tidak diimbangi dengan penciptaan pekerjaan baru di bidang teknologi dan pengembangan AI.
  5. Biaya dan investasi: Penggunaan AI memerlukan investasi yang signifikan dalam infrastruktur dan pelatihan karyawan, sehingga dapat memerlukan biaya yang tinggi dan tidak terjangkau bagi beberapa organisasi dan individu.

Dalam menghadapi kekurangan tersebut, perlu dilakukan upaya yang cukup dalam memastikan penggunaan AI yang bijak dan efektif.

Dikutip dari Raymond Chin seorang pengedukasi literasi finansial dari video youtube channel Raymond chin yang diupload pada tanggal 20 Maret 2023 jam 19.01 dimana “Civilization sekarang dapat menangkap data lebih banyak dimana manusia memproses” yang dimana akan diprediksi bahwa AI akan menjadi extend intelligence manusia, dimana nantinya manusia akan bergantung ke AI seperti contohnya mengout-source pekerjaan nya kepada AI untuk membantu mendapatkan informasi lebih dan membuat keputusan yang lebih baik.

lain lagi menurut artikel yang diposting di dunsanak.org dengan judul artikel "Divisi IT STTB: Teknologi Mengubah Kebiasaan Manusia" Perkembangan teknologi semakin berkembang dari masa ke masa mulai dari menentukan keputusan yang dulunya dibantu oleh manusia sekarang sudah menggunakan Artificial Intellegence (AI) tetapi di balik sisi lain memudahkan ada juga dampak negatifnya dari teknologi itu sendiri, dengan susahnya dalam mengontrol informasi yang tidak valid seperti hoax selain itu juga setiap pengguna teknologi tidak sadar terhadap waktu juga dan jika berlebihan akan merusak penggunanya. 

Maka bisa diambil kesimpulan bahwa AI memiliki potensi untuk merubah bagaimana manusia berkerja karena AI memiliki kekuatan proses yang lebih cepat daripada manusia maka dari itu kedepannya manusia akan bergantung kepada teknologi AI dalam memproses sebuah informasi dan membantu untuk membuat keputusan yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun