Mohon tunggu...
Muhammad Yoga Bintang
Muhammad Yoga Bintang Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Uin Maulana Malik Ibrahimm Malang

Hanya Seorang gabut yang iseng memasukan keseharian di Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lomba Tartil dan Mewarnai oleh Mahasiswa KKM-34 UINMaulana Malik Ibrahim Malang: Mengangkat Nilai Moderasi Beragama di Dusun Bayang

31 Januari 2024   21:08 Diperbarui: 31 Januari 2024   21:11 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKM-34 Uin Malang 

Mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali mengukir cerita inspiratif dengan menggelar dua lomba menarik, Lomba Tartil dan Lomba Mewarnai, di Dusun Bayang, Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Acara yang digelar khusus untuk siswa TK dan SD ini menawarkan platform unik bagi anak-anak untuk mengasah keterampilan dan mengekspresikan kreativitas mereka, sambil tetap menjunjung tinggi nilai moderasi beragama.

Lomba Tartil menjadi magnet bagi peserta dari berbagai usia untuk menunjukkan kemahiran membaca Al-Qur'an dengan tartil dan hafalan yang baik. Di tengah heningnya Dusun Bayang, suara merdu anak-anak mengalunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an memenuhi udara, membawa kedamaian dan ketenangan bagi siapapun yang mendengarnya. Lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembelajaran yang membantu memperkokoh hubungan spiritual anak-anak dengan Al-Qur'an sejak dini.

Sementara Lomba Mewarnai memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengekspresikan diri melalui warna-warni dan imajinasi mereka. Lembaran sketsa menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan cerita, harapan, dan mimpi mereka melalui sentuhan pensil warna. Di setiap goresan, terpantul kebahagiaan dan keceriaan yang merekah dari wajah-wajah muda, menciptakan pemandangan yang memukau dan menginspirasi.

Tidak hanya sebagai ajang kompetisi, Lomba Tartil dan Mewarnai juga menjadi wadah bagi pendidikan nilai-nilai moderasi beragama. Melalui interaksi yang terjalin antara peserta, panitia, dan pendukung, anak-anak diajak untuk memahami arti pentingnya toleransi, menghargai perbedaan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dalam kerangka agama yang moderat dan inklusif.

Partisipasi aktif dari masyarakat setempat juga turut menguatkan semangat lomba ini. Dukungan dari orang tua, guru, dan tokoh masyarakat tidak hanya menjadi penopang acara, tetapi juga menjadi cermin kebersamaan dalam membangun karakter dan moralitas anak-anak.

Dengan penuh semangat dan antusiasme, Lomba Tartil dan Mewarnai telah berhasil menciptakan momen berharga yang akan dikenang oleh semua pihak yang terlibat. Melalui upaya seperti ini, Mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tidak hanya mengejar prestasi, tetapi juga mengukuhkan komitmen mereka dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat, terutama dalam memperkokoh nilai-nilai moderasi beragama untuk generasi masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun