Pada hari Kamis, 8 Agustus 2024, di Balai Desa Gadingrejo, mahasiswa KKN Kolaboratif Posko 108 mengadakan kegiatan pemberdayaan komunitas yang berfokus pada pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi bersama ibu-ibu PKK. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan keterampilan dan kesadaran lingkungan di Desa Gadingrejo.
Kegiatan dimulai dengan penjelasan tentang dampak lingkungan dari limbah minyak jelantah yang sering kali berakhir di saluran pembuangan dan dapat mencemari lingkungan. Mahasiswa KKN Kolaboratif Posko 108 memberikan informasi tentang manfaat pengolahan limbah ini menjadi sebuah lilin aromaterapi, serta bagaimana lilin aromaterapi yang dihasilkan dapat menjadi produk yang bernilai tinggi dan ramah lingkungan.
Selanjutnya, para ibu-ibu PKK dipandu langkah demi langkah dalam proses pembuatan lilin aromaterapi. Proses ini melibatkan pembersihan minyak jelantah dengan arang untuk mengurangi aroma menyengat dari minyak jelantah tersebut, kemudian dilakukan pencampuran dengan bahan-bahan lain seperti palm wax, pewarna serta esensial dari kulit jeruk untuk aroma. Dengan bimbingan dari mahasiswa, ibu-ibu PKK belajar bagaimana cara mencampur bahan dengan proporsi yang tepat, menuang campuran ke dalam cetakan, serta teknik dasar pembuatan lilin yang berkualitas.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru kepada ibu-ibu PKK, tetapi juga membuka peluang untuk menciptakan produk bernilai tambah yang dapat dijual atau digunakan sendiri di rumah. Selain itu, kegiatan ini membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah yang berkelanjutan dan memberikan solusi praktis untuk mengurangi sampah.
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan bimbingan yang tepat, masyarakat dapat mengubah limbah menjadi sumber daya yang berguna. Kegiatan ini juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat, serta memperlihatkan potensi besar untuk inovasi berbasis komunitas dalam pengelolaan limbah. Keberhasilan acara ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk menerapkan teknik serupa dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H