Mohon tunggu...
yoga asmara
yoga asmara Mohon Tunggu... -

Tergantung Amal Perbuatan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

4 Mahasiswa UNDIP Ciptakan Helm Berteknologi Tinggi

12 Juli 2014   07:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:35 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia merupakan negara dengan perkembangan ekonomi yang paling pesat ke dua di Asia dimana laju pertumbuhan tersebut sebesar 6,23 % dan china sebesar 7,8 % pada tahun 2013 hal ini berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan pola konsumsi terhadap kebutuhan tersier. Sepeda motor merupakan salah satu kebutuhan tersier yang menjadi pilihan masyrakat yang menunjang aktifitas sehari-sehari. Penggunaan sepeda motor tidak lepas dari kebutuhan helm sebagai alat keamanan utama ketika berkendara. Helm yang ada saat ini hanya berfungsi secara maksimal saat cuaca cerah namun saat kondisi hujan kaca helm tidak dapat meredam pengaruh air hujan sehingga sangat mengganggu jarak pandang saat berkendara. Kondisi tersebut selain mengganggu kenyamanan saat berkendara juga dapat memicu terjadinya kecelakaan !!! sehingga dibutuhkan suatu teknologi yang dapat mengoptimalkan fungsi helm dalam memperjelas jarak pandang....

[caption id="" align="aligncenter" width="630" caption="(Dipoenergy Helmet)"][/caption]

Dipoenergy adalah trobosan helm yang diciptakan oleh mahasiswa UNDIP yang memiliki teknologi yang sangat mutakhir. Helm yang diciptakan dilengkapi dengan sistem wiper yang memiliki teknolgi autonano scanner sistem yang dapat bergerak otomatis secara periodik. Proses dimulai dengan memodifikasi wiper yang disesuaikan dengan ukuran kaca helm. Kedua adalah tahap perakitan komponen elektronik yang terdiri dari mikrokontroler yang berfungsi sebagai otak dari proses gerak wiper. Sensor yang digunakan yaitu sensor air atau water drop sensor, yang memiliki fungsi sebagai pembaca informasi awal seperti halnya sama fungsi pada mata manusia. Pada proses pengujian yaitu pertama mendispersikan air kebagian water drop sensor kemudian sensor akan membaca dan akan mentransfer data kedalam mikrokontroler dan selanjutnya mikrokontroler akan memproses data yang telah diterima, kemudian dari mikrokontroler tersebut informasi akan dilanjutkan pada sistem gerak wiper sehingga wiper dapat bergerak secara periodik kekanan dan kekiri untuk menghapus tetesan air. Hal ini dapat sangat membantu pengendara sepeda motor untuk memper jelas jarak pandang saat terjadi hujan sehingga mengurangi resiko terjadi kecelakaan akibat cuaca buruk. "Dipoenergy diharapkan dapat diproduksi secara masal agar kedepannya indonesia tidak usah membeli produk asing karena produk anak bangsa tidak kalih canggih dengan produk asing, oleh karena itu marilah kita cintai produk Indonesia" (ujar peneliti: yoga)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun