Edelweiss di Langit Biru
Di puncak yang tinggi, di tengah-tengah awan,
Bunga edelweiss melintingkan senyum yang cerah.
Kecil tapi cantik, abadi selamanya,
Meraih langit, di dalam belaian angin.
Biru bagaikan samudera yang luas, tanpa batas,
Menyatukan jiwa sambil memerdekakan kerinduan.
Edelweiss berbicara tanpa kata-kata.
Mengenai kasih yang abadi.
Setiap kelopak mengandung kisah yang terpahat dengan indahnya,
Menyimpan harapan di dalam setiap cahaya.
Di tengah keadaan yang dingin, cahaya tetap bersinar.
Oh, edelweiss, simbol keberanian,
Menghadapi badai, tetap berdiri teguh,
Dalam keheningan, kau mengajarkan,
Bahwa keindahan sering tersembunyi.
Langit biru, tempatmu bernaung,
Menggugah hati yang resah dan ragu,
Dalam pelukanmu, kutemukan kedamaian,
Edelweiss, kau abadi, tak tertandingi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H