Mohon tunggu...
yogaandrisaputra
yogaandrisaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa aktif yang memiliki hobi nyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Di Era Globalisasi Masa Kini

9 Desember 2024   20:35 Diperbarui: 10 Desember 2024   14:21 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Menanamkan Identitas dan Nilai Kebangsaan
Di era globalisasi, arus budaya dan nilai-nilai asing masuk dengan cepat melalui teknologi, media, dan perdagangan. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, seperti Pancasila, semangat persatuan, dan cinta tanah air, agar identitas bangsa tidak tergeser oleh pengaruh budaya asing.

2. Meningkatkan Literasi Demokrasi
Globalisasi membawa tantangan baru dalam demokrasi, seperti hoaks, politik identitas, dan radikalisme. PKn membekali warga negara dengan kemampuan berpikir kritis, memahami hak dan kewajiban, serta partisipasi aktif dalam kehidupan demokratis. Hal ini penting untuk menciptakan masyarakat yang sadar hukum, toleran, dan berintegritas.

3. Membangun Toleransi dan Keberagaman
Dalam masyarakat global yang semakin terhubung, perbedaan agama, budaya, dan suku bangsa menjadi tantangan tersendiri. PKn mengajarkan pentingnya toleransi, penghormatan terhadap keberagaman, dan cara hidup berdampingan secara harmonis dalam lingkungan multikultural.

4. Menghadapi Tantangan Global
Globalisasi menuntut warga negara untuk mampu bersaing secara global tanpa melupakan nilai-nilai lokal. PKn membantu membentuk individu yang berpikir global tetapi tetap berakar pada nilai-nilai lokal, sehingga dapat menjadi warga dunia yang bertanggung jawab.

5. Mengembangkan Kesadaran Hak dan Kewajiban Warga Negara
Dalam era digital, hak digital, privasi, dan kebebasan berekspresi menjadi isu penting. PKn mengedukasi masyarakat mengenai hak dan kewajiban mereka, baik sebagai warga negara di dalam negeri maupun di komunitas global.

6. Mencegah Disintegrasi Bangsa
Globalisasi sering kali memicu konflik internal, seperti separatisme atau ketimpangan sosial. Pendidikan Kewarganegaraan berfungsi sebagai alat untuk memperkuat kohesi sosial dan solidaritas nasional, sehingga masyarakat lebih tangguh menghadapi berbagai ancaman disintegrasi.

Dengan demikian, Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran strategis dalam membentuk warga negara yang tidak hanya memiliki pengetahuan tentang negaranya, tetapi juga memiliki kemampuan dan nilai-nilai untuk menghadapi tantangan globalisasi secara bijak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun