Mohon tunggu...
Yoga Adhi
Yoga Adhi Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Menyukai Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Naik Turun Performa Pebulutangkis Indonesia di Tahun 2022

2 Juli 2022   14:34 Diperbarui: 2 Juli 2022   14:41 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Bulu tangkis merupakan salah satu olahraga yang popular di Indonesia. Sejarah bulu tangkis di Indonesia juga sangat baik di kancah Internasional. Banyak nama besar yang telah menjadi legenda bulu tangkis di Indonesia. Diantaranya, ada Liem Swie King yang terkenal dengan jumping smash yang sangat keras, ada juga Rudy Hartono seorang jawara All England yang sangat luar biasa karena telah menjadi juara All England 8 kali. Dari tunggal putri juga tidak kalah prestasinya, yang paling terkenal siapa lagi kalau bukan Susi Susanti sang juara Olimpiade Barcelona 1992. Di ganda pun juga tidak perlu lagi diragukan, sebut saja Ricky Rexy, pasti akan banyak orang dari generasi 90-an yang mengetahui siapa mereka. Mereka adalah salah satu ganda putra terbaik yang dimiliki Indonesia. Mungkin jika diceritakan semua legenda Indonesia tidak akan ada habisnya.

Pada era sekarang bulu tangkis Indonesia juga masih menjadi momok yang menakutkan bagi pebulutangkis negara lain. Namun terdapat penurunan dalam performa pebulutangkis tanah air di tahun 2022 ini. Dilihat dari turnamen dua tahunan Thomas & Uber Cup 2022, Indonesia gagal mempertahankan Piala Thomas di tahun ini. Padahal belum ada setahun piala itu di Indonesia. Kegagalan tersebut juga membuat Jojo (sapaan akrab Jonatan Christie) sedih dan kecewa. “Kekalahan ini membuat saya seperti kehilangan kata-kata untuk menggambarkan betapa sedih dan kecewa saya. Di partai final kita kalah dan harus puas dengan medali perak,” kata Jojo dalam laman PBSI.

Jika tim Thomas Indonesia gagal dalam Final, maka tim Uber lebih menyedihkan karena hanya bisa melangkah ke perempat final, karena kalah dari China dengan skor 3-0. Hal itu dikarenakan regenerasi yang kurang baik pada tunggal putri Indonesia. Gregoria Mariska Tunjung pebulutangkis tunggal putri terbaik yang dimiliki Indonesia hanya berperingkat 31 (2/7/2022).

Pada tahun ini Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon (ganda putra Indonesia) yang berperingkat 1 dunia juga tidak dapat berbuat banyak dikarenakan Marcus sedang dalam pemulihan pasca operasi. Namun pada turnamen bulan lalu di Indonesia yaitu Indonesia Master dan Indonesia Open 2022 mereka ikut berpartisipasi walaupun tidak sampa final. Pada turnamen tersebut Indonesia hanya meloloskan dua wakil saja ke final, yaitu Fajar Rian (ganda putra) dan Siti Apriyani (ganda putri). 

Dari dua wakil tersebut Indonesia hanya bisa merebut satu emas yaitu pada kategori ganda putra yang direbut oleh Fajar dan Rian. Sayang pada Indonesia Open Fajar Rian tidak dapat mengulang kesuksesan mereka di ajang tersebut. Dan lebih menyedihkan lagi Indonesia tidak dapat meloloskan wakil ke semifinal Indonesia Open 2022 di Istora Senayan.

Apriyani/Fadia menjadi wakil Indonesia pertama yang tersingkir di ganda putri. Mereka dilibas unggulan kedua asal Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Sung Chan 14-21,19-21.

Pramudya/Yeremia juga kalah dari ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Sialnya, Yeremia mengalami cedera di set ketiga. Meski sudah berjuang, takdir berkata lain dan mengharuskan mereka menerima kekalahan 21-14, 12-21, 20-22.

Hal ini menjadi yang pertama kali Indonesia gagal meloloskan wakilnya ke semifinal Indonesia Open sejak pertama kali turnamen itu digelar pada tahun 1982. "Rekor tidak ada wakil tuan rumah yang lolos ke semifinal Indonesia Open 2022. Sejak pertama kali diselenggarakan tahun 1982 sampai 2021, Indonesia selalu berhasil meloloskan wakilnya ke babak Semifinal," tulis badminstat.

Hal ini harus dievaluasi oleh tim pelatih, dan dapat menjadi motivasi untuk menatap turnamen yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun