Pernahkah terngiang dibenak kita semua bagaimana kondisi negara yang bebas dari korupsi? apakah negara tersebut pasti sejahtera dan makmur dengan para pemimpin yang memiliki integritas tinggi atau sama saja, tidak ada bedanya dengan negara didunia lainnya ? Coba kita tengok sejenak ke arah Asia Timur, yakkk Jepang contohnya. Bagaimanakah kondisi negri sakura tersebut ? Maju bukan.. didukung dengan teknologi yang semakin hari nampak semakin maju dilihat dari semakin banyaknya produk-produk teknologi buatan Jepang menjamu pasar dunia. Salah satu dasar kemajuan nega Jepang ialah para pemimpinnya yang sadar akan kejahatan korupsi, karena mereka yang terduga melakukan korupsi akan mengundurkan diri atau melakukan Hara Kiri(Bunuh diri khas Jepang) daripada menahan rasa malu akibat korupsi tersebut. Lalu, bagaimana dengan Indonesia ? dapatkah Indonesia bebas dari korupsi ?
Apa Penyebab Korupsi di Indonesia ?
Penegakan hukum yang terjadi di Indonesia nampak lemah, walaupun secara konstitusional Indonesia memiliki peraturan yang kuat dalam menindak kasus korupsi seperti yang tercantum pada poin a UU no. 31 Tahun 2009 yang berbunyi:
”Bahwa tindakan pidana korupsi sangat merugikan keuangan negara atau perekonomianbahwa tindakan pidana korupsi sangat merugikan keuangan negara atau perekonomiannegara dan menghambat pembangunan nasional, sehingga harus diberantas dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945”.
Apabila dilihat dari isinya, UU negara kita terkesan begitu mengikat hingga seakan tak ada pihak yang berani melakukan tindak pidana korupsi tersebut. Akan tetapi, pada implementasinya hukum di negeri ini nampak tak berjalan sebagaimana mestinya.
Selain itu, penyalahgunaan kekuasaan/wewenang juga menjadi salah satu faktor yang turut andil dalam kasus korupsi dalam negeri. Mereka yang duduk di kursi pemerintahan seakan dianggap tak cerdik apabila tidak mengambil kesempatan yang ada. Tindakan ini seakan mengkhianati para rakyat yang telah memberikan legitimasi kepada para pemimpin mereka sehingga pada akhirnya rakyat kelas bawah cenderung makin terpuruk karena tak mendapatkan kesejahteraan seperti apa yang telah dijanjikan.
Bagaimana Perkembangan Kasus Korupsi di Indonesia ?
Sepanjang tahun 2016, kasus korupasi yang terjadi di Indonesia masih sering terjadi. Mulai dari pejabat BUMN hingga Bupati pun menjadi tersangka di beberapa kasus korupsi. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman, kesadaran untuk menindas korupsi di Indonesia semakin meningkat, baik dikalangan masyarakat hingga pemerintah. Setiap dari rakyat percaya bahwa korupsi merupakan perbuatan yang sangat merugikan bangsa secara keseluruhan dan dapat berdampak pada perekonomian negara. Dilansir dalam www.indonesia-investments.com yang mengutip Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Tahunan yang diterbitkan oleh institusi non-partisan yakni Transparency Internationalyang berbasis di Berlin (Jerman), menunjukkan bahwa Indonesia berada pada peringkat 88 dari 175 negara di dunia dan mengalami peningkatan nilai IPK yang berarti bahwa kasus korupsi di Indonesia semakin meningkat sejak tahun 2004-2015 silam. Hal ini tentunya memberikan pencerahan sekaligus harapan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memberantas habis korupsi yang terjadi di negeri tercinta ini. Walaupun kenyataanya, Indonesia masih kalah dengan negara tetangga yakni Malaysia yang menduduki peringkat ke 50 di dunia.
Terus Bagaimana Solusinya ?
Dikutip dari pernyataan mantan wakil presiden Indonesia Boediono, beliau membuat dua solusi ampuh mencegah budaya korupsi yakni pertama menicptakan komunikasi yang baik dengan KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) dan membentuk sistem integrasi nasional. Kedua, niat dan juga tekad untuk integritas semua lembaga pemerintahan.
Penulis percaya bahwasanya kasus korupsi di Indonesia dapat dihapuskan mulai dari diri sendiri dengan memperkuat iman dan menerapkan budaya malu. Karena setiap hal tentu sangat mudah di ucapkan, namun belum tentu mudah untuk dilakukan. Dengan iman yang kuat, kita akan terjaga dan dapat menjauhkan diri dari tindakan-tindakan kriminal yang dapat merugikan banyak orang seperti korupsi, selain itu juga penegakan hukum di Indonesia haruslah di tegakkan dan dijlankan lebih tegas lagi untuk memastikan tak ada pejabat yang berani melakukan tindak pidana korupsi. Namun sebelum itu, alangka lebih baiknya apabila pejabat taupun petinggi-petinggi yang menjalankan dan menegakkan hukum tersebut merupakan mereka yang benar-benar dapat dipercaya dalam menjalankan amanahnya sebagai seorang pemimpin.