Pepatah “Bak Mencari Jarum di Tumpukan Jerami” mungkin sangat tepat untuk menggambarkan kondisi di negara saat ini. Seiring dengan perkembangan zaman, dunia pun terasa semakin mencekam hingga terasa sulit untuk menemukan orang ataupun tokoh yang layak untuk dijadikan seorang Role Model atau pemimpin di suatu masyarakat.
Melihat keadaan ini, para aktivis penggerak politik pun berinisiatif untuk membentuk Rumah Amanah Rakyat sebagai media untuk mencerahkan rakyat dalam memilih pemimpin pada pilkada serentak yang akan di laksanakan 2017 dan pemilihan umum 2019 nanti.
Memang benar apabila dibutuhkan tempat untuk menyampaikan aspirasi rakyat mengenai pemimpin yang akan mengemban amanah nantinya, bukan hanya mereka yang menebar janji tanpa aksi. Tapi mereka yang bertindak tanpa harus dibentak. Ditambah lagi kesulitan yang dialami rakyat saat ini dalam menyampaikan aspirasi secara langsung kepada calon-calon pemimpin di masa yang akan datang. Pendirian Rumah Amanah Rakyat diharapkan jua dapat menjadi penampung aspirasi rakyat yang selama ini terlihat diabaikan.
Tanpa ada niat untuk meremehkan kapabilitas rakyat dalam memilih calon pemimpin yang benar benar berkualitas serta mengacaukan ranah politik bangsa dalam menyiapkan pemilu, Rumah Amanah Rakyat telah menetapkan kriteria pemimpin yang nantinya layak untuk mendapatkan legitimasi dukungan dari kekuatan politik lainnya. Rakyat dan para aktivis politik menginginkan pemimpin yang pancasialis, jujur, bersih, cerdas, dan beradab.
Dengan adanya media seperti ini, rakyat secara tidak langsung telah difasilitasi dalam persiapan menjelang pemilu dalam pengertian lain bahwasanya negara melalui pemerintah telah mencoba untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya akan media untuk menyalurkan pendapat/aspirasi mereka. Dengan harapan agar Rumah Amanah Rakyat dapat dijalankan dengan semestinya dan sejujurnya tanpa ada niat buruk yang menyangkut kepentingan khalayak banyak seperti “Black Campaign”.Namun, semuanya kembali ke tangan rakyat, apakah anda ingin memanfaatkan RAR ini sebagai pemilih yang baik atau anda hanya malah mengabaikannya ?.
Nama : Yoga Dwi saputra
NIM : 07041281621171
Kelas/Kampus : A/Indralaya
Pembina : Nur Aslamia Supli, BIAM, M.Sc
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI