(Diana Hertati dan Tim Divisi Ekonomi Kreatif)
BUNGA TELANG - Mahasiswa dari kelompok 43 KKN UPN "Veteran" Jawa Timur berhasil membuat olahan yang bermanfaat dari bunga telang. Hal tersebut disampaikan saat sosialisasinya pada Selasa (27/7/21) di Balai Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo.
Pengolahan bunga telang adalah salah satu program dari divisi ekonomi kreatif. Pasalnya masih banyak masyarakat Desa Lebo yang tidak tahu keberadaan bunga liar sejuta manfaat ini. Dengan bimbingan oleh Dr. Diana Hertati, M.Si selaku dosen pembimbing lapangan, mahasiswa kkn kelompok 43 berhasil membuat teh dari bunga telang. Bu Diana mengatakan "belakangan ini, bunga telang menjadi populer karena sering dibuat menjadi minuman. Banyak yang meraciknya menjadi teh dan dicampur dengan sedikit pemanis, baik gula maupun madu. Tidak sedikit pula yang meyakini bahwa teh bunga telang memiliki banyak manfaat Kesehatan ujarnya"
Mahasiswa Divisi ekonomi kreatif Irvia berujar bahwa anda mungkin asing dengan nama bunga telang. Akan tetapi, bila melihat bentuknya, anda kemungkinan akan mengenalinya. Pasalnya, bunga berwarna biru keunguan ini kerap tumbuh di pekarangan atau di pinggir jalan. Siapa sangka, tanaman liar satu ini memiliki banyak manfaat bila diolah dengan baik. Salah satunya bila diolah menjadi teh. Proses pembuatan bunga telang menjadi teh terbilang cukup mudah dan tidak memerlukan waktu lama. Bunga telang hanya perlu dicuci bersih dan dikeringkan dibawah terik matahari pagi selama 1-2 hari. Setelah kering Bunga sudah bisa diseduh menjadi teh. Harapannya dengan adanya program kerja ini masyarakat di desa Lebo dapat memanfaatkan peluang dan bisa lebih produktif dan meningkatkan ekonomi di saat pandemi.
Yang tidak kalah penting adalah manfaat dari bunga telang. Sejauh ini, bunga telang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung serta dapat menurunkan darah tinggi dan diabetes. Selain itu, bunga telang memiliki warna biru nan cantik yang dapat dijadikan sebagai pewarna alami makanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H