Mohon tunggu...
Yoga MandalaWidigda
Yoga MandalaWidigda Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia Biasa

Hanya Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Media Sosial, Kawan atau Lawan bagi Demokrasi?

23 Agustus 2020   20:47 Diperbarui: 23 Agustus 2020   21:10 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

  

  zaman yang semuanya serba digital ini, banyak orang orang yang semuanya bergantung pada teknologi. Karena teknologi pada zaman sekarang sudah semakin maju dan juga dapat mempermudah aktivitas/kegiatan manusia di era sekarang. Dengan teknologi sekarang ini kita bisa mendekatkan seseorang dari yang jauh maupun menjauhkan yang dekat.

    Salah satu bukti bahwa teknologi bisa mendekatkan orang yang jauh yaitu dengan adanya media sosial. Media sosial adalah salah satu platform yang bisa memberikan informasi maupun komunikasi. Dengan adanya media sosial ini kita bisa juga membantu diri sendiri maupun orang lain dan pastinya dengan adanya platform ini sendiri kita juga bisa merugikan maupun dirugikan. Dan pada saat ini saya akan mengangkat tema tentang media sosial kawan atau lawan bagi demokrasi?.

Dengan semakin mudahnya semua orang dapat mengakses media sosial, maka semakin mudah juga orang orang bisa mendapat informasi dan menyebar informasi dengan cepat. Seperti pada video dari BBC News yang saya share.


   Pada video tersebut menunjukkan tentang perusakan bendera merah putih yang diindikasi pelakunya yaitu mahasiswa dari Papua yang bertempat di asrama khusus mahasiswa Papua yang ada di Surabaya. 

    Pada tahun 2018 mereka sempat bentrokan dengan ormas yang ada disana. Dan pada tahun 2019 ada juga isu yang memfitnah mahasiswa Papua yang ada disana, dan pada saat itu banyak warga yang juga ikut memojokkan mahasiswa Papua tersebut dengan cara menggunakan telepon genggamnya untuk merekam kejadian tersebut. Dan parahnya lagi mereka mengirimkan/menyebarkannya ke media sosial. Sehingga masalah itu menjadi viral dan seluruh rakyat indonesia malah juga ikut menyerang mereka dengan cara membuat opini yang seakan akan menyerang Mahasiswa Papua tersebut.

    Menurut saya, banyak pihak yang bersalah dari kejadian tersebut. Dari penyalahgunaan media sosial saja juga dapat  terjerat hukum. pasalnya mereka tidak tau apa apa soal hal tersebut tapi mereka seakan akan menjadi hakim disana tanpa menelusurinya terlebih dahulu dan lebih parahnya

    Jadi, hal yang bisa Kita tarik dari kejadian tersebut yaitu, kita bisa memanfaatkan media sosial dengan baik, tapi kita juga bisa menghancurkan/merusak keutuhan dan persatuan Indonesia dengan media sosial tersebut. maka kita harus bijak bijak dalam menggunakan media sosial agar keutuhan negeri ini tetap bisa terjaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun