COVID 19 telah membawa perubahan besar dalam kegiatan perkuliahan. Salah satu permasalahan kegiatan perkuliahan yang dihadapi adalah kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Â KKN harusnya dapat memberikan ruang kepada mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat secara langsung, namun pada saat ini terkendala dalam pelaksanaannya. Dalam menangani permasalahan tersebut Universitas Jember meberikan kebijakan dengan pelaksanaan KKN di desa masing- masing mahasiswa.
PandemiUniversitas Jember telah mengadakan KKN Back To Village (KKN BTV) 2 periode sebelumnya. Pada KKN BTV periode 3 kali ini diselenggarakan pada 11 Agustus sampai 10 September mendatang. KKN BTV 3 memiliki 5 program kegiatan yaitu pemberdayaan kewirausahaan, inovasi teknologi, pemberdayaan bumdes, literasai desa, dan penanganan stanting. Diharapkan dari program tersebut dapat memberikan solusi terhadap permasalahan desa masing-masing.
Salah satu mahasiswa Universitas Jember yang melaksanakan KKN BTV 3 adalah Yoga Aji Pambudi. Yoga melaksanakan KKN di Desa Brubuh, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi. Mahasiswa Teknik Sipil ini mengambil Program pemberdayaan BUMDES/jaring pengaman Desa Penanganan COVID 19. Tema tersebut diambil dikarenakan menurunnya jumlah pengunjung di Desa Wisata Kayangan Brubuh. Menurut Danang Kurniadi Ketua BUMDES yang mengelola Desa Wisata Kayangan "Sebelum penerapan PPKM ini, Desa Wisata Kayangan ini ramai pengunjung namun setelah penerapan PPKM pengunjung menurun". Dengan adanya permasalahan tersebut Yoga memberikan solusi dengan membuat brosur berisi protokol kesehatan Covid dan memberikan pelatihan kepada anggota BUMDES untuk pembuatan hand sanitizer. Mahasiswa tersebut berharap dengan adanya pembuatan brosur dan pelatihan pembuatan hand sanitizer kegiatan Desa Wisata tetap terus berjalan dengan mengurangi tingkat penyebaran Covid 19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H