Setelah sebelumnya pemerintah mengeluarkan kebijakan baru melalui kementerian perindustrian dan perdagangan telah mencabut harga tertinggi minyak goreng kemasan sebesar Rp14000 perliter. Kini, masyarakat sepertinya mau tidak mau harus menerima kebijakan tersebut, mengingat minyak goreng termasuk sembilan bahan pokok yang tidak bisa ditinggalkan kendati demikian masih ada barang substitusi lain ataupun barang pengganti selain minyak goreng, sebut saja margarin dan sejenisnya. Namun, hal tersebut tidaklah sama, akan tetapi hal ini termasuk selera dan sebuah pilihan (choice) masing-masing masyarakat.
Hari ini resmi bahwa harga minyak goreng kemasan di pasar modern sebesar Rp 23.900 - 24.000 perliter, secara rinci harga minyak goreng kemasan berbeda-beda sesuai jenisnya, bisa kita pantau dari harga di pasar modern (minimarket), sebut saja untuk minyak goreng kemasan 2 liter : Minyak goreng Tropical Pouch Rp 49.200, Minyak goreng Fortune Pouch Rp 49.500, Minyak goreng Sania Pouch 49.600, Minyak goreng Filma Pouch Rp 44.700, Minyak goreng Bimoli Spesial Pouch Rp 43.200, Minyak goreng Bimoli Pouch Rp 41.900, Minyak goreng Sunco Pouch Rp 49.500, Minyak goreng Sovia Pouch Rp.49.300. Itulah harga dari masing-masing jenis minyak goreng kemasan (Harga tersebut penulis dapatkan dari salah satu minimarket, harga kemungkinan bisa saja berbeda).
Walaupun untuk harga terbaru sudah resmi dirilis, terkait ketersediaan pasokan apakah memang sudah benar-benar tersedia?! Saat ini, penulis belum mendapatkan informasinya secara pasti.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H