Mohon tunggu...
Yoerna Cholidawati
Yoerna Cholidawati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - blog biasa

unaa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengulas Topeng Malangan

27 Juli 2021   17:24 Diperbarui: 28 Juli 2021   01:16 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warisan Budaya Indonesia sangatlah bereneka ragam. Salah satu warisan Budaya Indonesia adalah Topeng Malangan yang berasal dari Kabupaten Malang. Daerah tempat pelestarian topeng Malangan salah satunya di Dusun Kedungmonggo. 

Dusun Kedungmonggo terletak di Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Terletak di sebelah selatan Kota Malang, kurang lebih 10 kilometer dari pusat kota. Dusun Kedungmonggo merupakan satu dari daerah pertumbuhan topeng Malang yang tergolong tua dan kuno di Kabupaten Malang.

Di dusun ini, terdapat sanggar seni Asmorobangun yang didirikan oleh maestro topeng Malangan, Karimoen. Pada jaman dahulu Topeng Malangan memiliki makna yang lebih religious akan tetapi saat ini topeng malangan banyak di fungsikan sebagai bagian dari seni dan budaya.


Mengulas dari video yang di upload oleh BPNB D.I. Yogyakarta yang membahas tentang sejarah dan proses pembuatan Topeng Malangan. Pada video tersebut dijelaskan sangat detail bagaimana sejarah asal mula Topeng Malangan, dan Proses Pembuatan Topeng Malangan. 

Proses pembuatan Topeng menggunakan Kayu yang berkualitas kemudian diukir sesuai dengan bentuk topeng. Topeng Malangan memiliki ciri-ciri tersendiri. Ciri khas terletak pada pemaknaan bentuk hidung, mata, bibir, warna topeng dan ukirannya. Untuk warna, topeng malang memiliki 5 warna dasar, yaitu merah, putih, hijau, kuning dan hitam. 

Dimana masing masing warna berfungsi sebagai simbol dari karakter topeng atau tokoh yang diperankannya. Putih mewakili sifat jujur, suci dan berbudi luhur. Kuning menggambarkan kemuliaan. Hijau menggambarkan watak kedamaian. Merah menggambarkan angkara murka, licik atau bisa juga keberanian. 

Hitam menggambarkan kebijaksanaan. Ukiran atau ragam hias pada topeng Malang, biasanya berupa urna di bagian kening. Melati, kantil, teratai jamang, pada bagian dahi dan irah-irahan atau tutup kepala yang mewakili sifat kebangsawanan.

Dari Video yang telah di Upload oleh BPNB D.I. Yogyakarta pada Youtube, menunjukkan keberagaman dari budaya Indonesia, selain itu video tersebut juga termasuk dalam kategori Bela Negara yaitu Cinta Tanah Air. Video tersebut juga dapat mengedukasi dan mempromosikan budaya Indonesia yang beragam. Video tersebut sangat membantu masyarakat untuk mengenal budaya Indonesia tanpa harus pergi ke tempat tersebut , masyarakat sudah mengetahui berbagai budaya dan warisan leluhur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun