Mohon tunggu...
Yoen Aulina Casym
Yoen Aulina Casym Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Manajemen Rumah Sakit

Dokter, Magister Administrasi Rumah Sakit lulusan FKM UI, Konsultan Manajemen Rumah Sakit, menyukai dunia kepenulisan karena hobby.\r\n\r\n"aku bukan penulis, aku hanya seorang yang suka menyusun kata ke dalam baris"

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Asyiknya Mengamati Aktivitas Nelayan di Pantai Ngrenehan

27 Oktober 2015   00:19 Diperbarui: 27 Oktober 2015   01:41 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika sedang menikmati keindahan pantai Ngobaran yang terletak di desa Kanigoro, kecamatan Saptosari Kabupaten Gunung Kidul, dari jauh terlihat perahu nelayan yang mengarah pulang, saat itu sekitar pukul 11 siang.

Para nelayan berangkat mengarungi laut selatan untuk mencari ikan pada dini hari dan kembali ketika matahari sudah tinggi, begitu siklusnya setiap hari

[caption caption="Nelayan pulang"]

[/caption]

Sambil memandang  ke laut lepas, aku menyenandungkan lagu semasa kanak-kanak yang masih terekam jelas meski liriknya tidak benar-benar pas.

     Lihatlah sebuah titik jauh di tengah laut

     Makin lama smakin jelas bentuk rupanya

     Itulah kapal api yang sedang berlayar

     Asapnya yang putih mengepul di udara

Aku bertanya dimanakah perahu nelayan itu berlabuh? Jawabnya adalah di Pantai Ngrenehan yang letaknya tidak jauh dari Pantai Ngobaran, oleh karena itu aku memutuskan untuk meneruskan perjalan wisata pantai ini ke Pantai Ngrenehan yang terletak di desa yang sama dengan lokasi Pantai tempat Prabu Brawijaya moksa.

Pantai Ngrenehan merupakan pelabuhan nelayan, di pantai ini  terdapat Tempat Pelelangan Ikan. Konon kisahnya nama ngrenehan merupakan nama yang diberikan oleh putra Prabu Brawijaya V yaitu Raden Fatah, berasal dari kata reneh yang berarti ajakan kesini.

Di bibir pantai berjejer perahu nelayan aneka warna yang  menambah keindahan teluk berair tenang, dikiri kanan terdapat bukit karang. Ada lebih kurang 60 perahu milik nelayan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun