Ketika anggota tim yang beragam dipekerjakan, maka perusahaan akan memperoleh keahlian, pengetahuan, dan latar belakang yang berbeda. Misalnya, generasi muda umumnya lebih berpengetahuan tentang teknologi baru dan media sosial. Mereka tidak memperoleh keahlian tersebut dari pendidikan formal, namun karena pengaruh dari lingkungan dan kebiasaan mereka dalam memakai teknologi dan media sosial lah yang menjadikan mereka ahli dalam hal tersebut. Jika tujuan suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan metrik media sosialnya, mungkin akan lebih baik jika mempekerjakan seseorang yang tumbuh besar menggunakan media sosial, dibandingkan dengan seseorang yang tidak pernah mengadopsinya karena terputusnya generasi.
5. Better Employee and Customer Relationships (Hubungan Karyawan dan Pelanggan yang Lebih Baik)
Adanya keragaman dalam lingkungan kerja memungkinkan organisasi untuk memahami dan membangun hubungan karyawan dan pelanggan yang lebih baik. Landasan organisasi yang baik adalah tenaga kerja yang terlibat, yang kemudian akan memberikan layanan teladan kepada pelanggan yang akan terus datang kembali.
Memiliki tenaga kerja yang beragam memungkinkan organisasi untuk lebih memenuhi dan melayani kebutuhan dan keinginan pelanggan.
6. Better Company Profile (Profil Perusahaan yang Lebih Baik)
Keragaman/perbedaan membuat orang tahu bahwa perusahaan menghargai inklusivitas dan sudut pandang yang berbeda. Ini juga membuat dunia tahu bahwa perusahaan siap melayani berbagai konsumen.
Perusahaan sukses yang beroperasi dalam skala internasional tahu bahwa keragaman sangat penting ketika melakukan bisnis dengan basis pelanggan yang beragam. Keragaman memfasilitasi kemampuan perusahaan untuk terhubung dengan dunia luar, yang mengarah pada lebih banyak peluang.
7. A Sense of Trust and Psychological Safety (Rasa Kepercayaan dan Keamanan Psikologis)
Manfaat lain dari keragaman dalam lingkungan kerja adalah memupuk hubungan yang lebih baik dengan karyawan. Sebagian besar karyawan merasakan hubungan kekerabatan yang lebih berarti dengan perusahaan mereka jika mereka melihat diri mereka terwakili dalam perusahaan. Ini tidak hanya mengomunikasikan bahwa manajemen menerima budaya dan latar belakang lain, tetapi bahwa ada peluang bagi perusahaan untuk semakin maju.
Hal ini juga membantu dalam merekrut karyawan baru yang sering khawatir tentang apakah mereka akan cocok dalam suatu perusahaan, sebab perusahaan menghargai adanya perbedaan. Ini menciptakan rasa percaya dan keamanan psikologis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H