Mohon tunggu...
Yoel septian Purba
Yoel septian Purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ilmu politik universitas jambi

Travelling

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Merayakan KTT ASEAN di Labuan Bajo dan Kisah Dipilihnya Labuan Bajo Jadi Venue KTT Versi Basuki Hadimuljono

15 Mei 2023   21:44 Diperbarui: 15 Mei 2023   21:55 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, dalam keterangannya, Sabtu 29/4/2023 mengatakan pesta rakyat tersebut terselenggara melalui kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

"Pesta Rakyat ini terdiri dari bazar kuliner, pertunjukan musik dan budaya, serta fashion show, Kehadiran side event ini ditujukan untuk melibatkan masyarakat lokal secara aktif, salah satunya melalui dukungan ekosistem kreatif atau UMKM di Labuan Bajo" kata Shana.

Shana mengatakan seluruh kegiatan melibatkan masyarakat lokal yang secara aktif sebagai upaya mengakomodir antusiasme di masyarakat melalui dukungan ekosistem kreatif dan UMKM di Labuan Bajo. Ekosistem tersebut di antara lain sanggar-sanggar budaya lokal setempat, para seniman, dan para pelajar sekolah. Sebagai harapannya, keterlibatan masyarakat secara aktif akan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat.

Pesta Rakyat ini akan melibatkan berbagai konten budaya lokal, seperti kegiatan bazar yang berisi berbagai produk parekraf di lokal seperti kuliner, tenun, suvenir, produk-produk lokal unggulan seperti kopi dan gula rebok, serta produk kerajinan tangan lainnya. Selain itu, yang secara khusus street carnival akan melibatkan lebih luas lagi masyarakat mulai dari siswa-siswi sekolah hingga sanggar-sanggar budaya lokal, serta para seniman lokal melalui pertunjukan musik,juga mengundang para artis ibu kota untuk menghibur masyarakat dan delegasi," kata Shana. 

Bayangkan keputusan beliau Jokowi untuk mengadakan KTT ASEAN di Labuan Bajo. Kalau ini diadakan di Bali, sudah merem saja sudah lewat. Tetapi dengan diadakan di Labuan Bajo menjadi tantangan sangat berat, fasilitasnya terbatas. Tapi, beliau tetap menetapkan Labuan Bajo, ujar pak basuki di marina waterfront di labuan bajo.

Namun, kenyataannya pembangunan infrastruktur terus menurus digenjot hingga akhirnya Labuan Bajo siap melaksanakan KTT ASEAN. Menurut Basuki, Jokowi tetap memilih Labuan Bajo karena KTT ASEAN akan menjadi momentum dan mempromosikan Pulau Komodo.

Karena hanya ini momen yang akan bisa mengangkat Labuan Bajo seperti sekarang. Kalau ini lewat, ya lewat. Jadi, bukan karena sarana-prasarananya, tetapi keputusan politiknya. Salah satunya mengadakan KTT ASEAN Labuan Bajo. Kalau kami belum tentu berani memutuskan di Labuan Bajo, ujar Basuki.

"Labuan bajo jadi salah satu destinasi wisata premium, ini keyakinan pak jokowi bahwa ini jadi premium betul. Tiga tahun kami bangun, 2020, 2021, dan 2022," terang dia, semoga KTT ASEAN ini bisa mengangkat labuan bajo di regional "kawasan ASEAN" dan INTERNASIONAL, ujar Basuki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun