Pelaksanaan TIM 1 UNDIP 2022
Kelurahan Tambangan, Semarang (2/4) -- Tema KKN tahun 2022 ini yaitu "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Melalui Kuliah Kerja Nyata".
Akibat penumpukan sampah plastik sekali pakai menyebabkan terganggunya ekosistem laut dan tentunya ekosistem darat. Selain terjadi penumpukan sampah plastik sekali pakai di darat, berbagai jenis sampah plastik sekali pakai mulai menumpuk di laut dan mengganggu habitat biota-biota laut yang tentunya merusak ekosistem laut.
Saat ini, ada lebih dari 150 juta ton plastik di perairan bumi. Dari jurnal yang berjudul Plastic Waste Inputs from Land into The Ocean mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara kedua penyumbang sampah plastik terbanyak di dunia sebanyak 187,2 juta ton. World Economic Forum melangsir fakta bahwa jumlah tersebut bertambah 8 juta ton setiap tahunnya. Partikel-partikel sampah plastik (mikro plastik) tidak hanya memberikan dampak buruk bagi biota laut saja. Dalam jangka panjang, manusia juga akan terkena dampaknya. Hal itu terjadi karena manusia mengonsumsi ikan dan produk-produk dari laut. Hal-hal tersebut tentunya sudah menjadi sebuah peringatan serius akan dampak dari penggunaan plastik sekali pakai yang berlebih. Buruknya pengelolaan sampah di darat juga memperparah keadaan tersebut.
Berkaitan dengan adanya permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN memberikan edukasi tentang penggunaan Reusable Bag sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan sampah plastik tersebut kepada Ibu-ibu PKK Kelurahan Tambangan khususnya Rw 01 serta memberikan Reusable bag agar kedepannya bisa mengurangi penggunaan sampah plastik saat berbelanja serta dapat menjaga kebersihan lingkungan sekitar dari sampah plastik.
Besar harapan saya dengan adanya edukasi penggunaan Reusable Bag sebagai solusi anti plastik meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa penggunaan plastik sekali pakai memiliki dampak yang buruk terhadap ekosistem serta lingkungannya.
Penulis : Yoel Prayogo
Dosen Pembimbing Lapangan : Prof. Dr. Meiny Suzery, M.S
