Mohon tunggu...
Yoel Jeremy
Yoel Jeremy Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengenal Biota Laut: Kelomang Strawberry

3 Desember 2018   14:55 Diperbarui: 3 Desember 2018   15:09 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hal ini, dapat menyebabkan eksploitasi terhadap populasi di alam mengingat kelomang strawberry belum dapat dibudidayakan. Oleh sebab itulah, pemahaman yang benar terkait pemeliharaan kelomang ini perlu disampaikan kepada masyarakat dan upaya konservasi yang efektif perlu diterapkan.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai kelomang strawberry. Semoga bermanfaat ya, sobat kompasiana! :)

Referensi:

Farrelly, C.A. & P. Greenaway. 2005. The morphology and vasculature of the respiratory organs of terrestrial hermit crabs (Coenobita and Birgus): gills, branchiostegal lungs, and abdominal lungs. ArthropodStructure&Development 34(1): 63-87

Greenaway, P. 2003. Terrestrial adaptations in the Anomura (Crustacea: Decapoda). MemoirsofMuseumVictoria 60(1): 13-26

Haig, J. & E.E. Ball. 1988. Hermit crabs from north Australian and eastern Indonesian waters (Crustacea Decapoda: Anomura: Paguroidea) collected during the 1975 Alpha Helix Expedition. RecordsoftheAustralianMuseum 40(3): 151-196

Poupin, J. & M. Juncker. 2010. A Guide to the Decapod Crustaceans of the South Pacific. Secretariat of the Pacific Community, Noumea: 318 hlm.

Wang, F.L., H.L. Hsieh, & C.P. Chen. 2007. Larval growth of the coconut crab Birguslatro with a discussion on the development mode of terrestrial hermit crabs. JournalofCrustaceanBiology 27(4): 616-625

Willason, S.W. & H.M. Page. 1983. Patterns of shell resource utilization by terrestrial hermit crabs at Enewetak Atoll, Marshall Islands. PacificScience 37(2): 157-164

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun