Mohon tunggu...
Yudhistira Brilianatama
Yudhistira Brilianatama Mohon Tunggu... Freelance -

seorang mahasiswa yang menggiati dunia blog, dan dunia tulis menulis yang selalu berharap semoga indonesia menjadi lebih baik. Punya blog lain di www.yoedhis.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengendara Motor Jogja Menderita Buta Warna dan Angka

10 Maret 2011   00:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:55 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru-baru ini saya sedang mengamati trend baru dalam berkendara di jalan raya. Khususnya di jogja, kenapa jogja? Ya karena saya tinggal di jogja hhe. Saya tidak tahu bagaimana yang terjadi di kota lain, mungkin nanti para kompasianer bisa share disini.

Ok langsung saja ke pokok cerita...

Saya jadi curiga nih sebagian pengendara motor di jogja itu pada menderita buta angka dan warna. Lha kenapa? Karena pada saat lampu traffic masih merah dan baru pada hitungan ke-3 atau 2 dan lampu traffic masih warna merah, kebanyakan dari para pengendara motor sudah melaju dengan cepatnya, seakan di kejar setan.

Yang lebih gak sopannya lagi, jika ada pengendara motor yang berada baris pertama, tapi pada hitungan ke-3 atau 2 tidak segera jalan (padahal jelas-jelas lampu masih merah) pasti akan mendapatkan hadiah hujan klakson. Alhasil pengendara yang pada baris pertama itu, mau tidak mau terpaksa jalan juga.

Saya tidak tahu mengapa orang jogja jadi seperti ini jika sedang mengendarai kendaraan, seakan-akan lupa bahwa selama ini orang jogja yang notabene nya orang jawa, terkenal ramah dan sopan.

Yang lebih menggelikan dan mengherankan adalah, polisi diam saja melihat kondisi seperti ini. Padahal saya tau jelas-jelas para polisi yang berjaga di setiap traffic light kemungkinan sudah tau tentang trend baru ini.

Yah saya hanya bisa berharap warga jogja yang masih waras jangan ikut-ikutan yang gak waras. Supaya lalu lintas di jogja aman dan tertib.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun