Mohon tunggu...
Yoedha Wirathama
Yoedha Wirathama Mohon Tunggu... Penulis - Indramaju

Hidup Harus Hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rindu

29 Juni 2019   09:58 Diperbarui: 29 Juni 2019   10:02 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

RINDU ?Kalau obatnya adalah bertemu, bagaimana jika aku rindu kepada yang mustahil dapat bertemu?

Kalau penawarnya memang tiada lagi selain temu, bagaimana jika aku dalam kerinduan yang mustahil dapat kuharapkan mampu menjamu?

Kalau ada selain itu, siapapun tolong katakan padaku apa obat dan penawarnya, apapun itu.
Apapun itu, karena semakin merahnya waktuku, semakin merah hati ini meruah biru. Semakin  membiru legamnya rinduku.

Barangkali tahu, tolong katakan padaku. Apapun dan siapapun itu.

Karena aku sudah tak tahu lagi bagaimana meramu rinduku ini.
Karenanya, karena rinduku itu kepada yang mustahil dapat kusentuh dengan tanganku, lagi.

#Rindudalamruangyangberbeda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun