Mohon tunggu...
Admin
Admin Mohon Tunggu... Jurnalis - Content Creator dan Publisher Website

Masyarakat pecinta Literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seminar Nasional: Tinjauan Mendalam Mengenai PLTS Inovasi, Tantangan dan Prospek bagi Lingkungan

17 Januari 2024   22:25 Diperbarui: 18 Januari 2024   05:40 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dies Natalies MAPALASTYA  Ke IV - Seminar Nasional: Tinjauan Mendalam Mengenai PLTS Inovasi, Tantangan dan Prospek Bagi Lingkungan. Sumber: STIESI Purwakarta

Purwakarta -  Menurut Wikipedia, Dies Natalis adalah suatu peringatan atas hari lahir yang di dalam sejumlah besar budaya dianggap sebagai peristiwa penting yang menandai awal perjalanan kehidupan. Oleh karenanya, dies natalis sering dianalogikan sebagai kegiatan yang dilakukan turun-temurun untuk memperingati hari kelahiran serta dirayakan dengan penuh syukur dan kebahagiaan.

Pada kesempatan ini, MAPALASATYA (Mahasiswa Pecinta Alam Sahitya Ekatama) yang merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Indonesia Purwakarta (STIESI Purwakarta) menyelenggarakan Kegiatan Seminar Nasional dalam rangka memperingati Dies Natalis Ke - IV dengan Tema Tinjauan Mendalam Mengenai PLTS Inovasi Tantangan & Prospek Bagi Lingkungan.

Adanya Mega proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya di kawasan Waduk Cirata Purwakarta tentu membawa angin segar bagi masyarakat sekitar, harapan akan kesejahteraan pun digaungkan warga. Tak hanya itu, adanya PLTS akan mengurasi Emisi Karbon di dunia. Lalu apa saja yang menjadi  Peran dan dampak dari PLTS terhadap lingkungan?

Dilansir dari Sun Energy, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan energi dari cahaya matahari untuk menghasilkan energi listrik. Komponen utama dari PLTS adalah panel surya fotovoltaik yang dapat mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan listrik sehari-hari. Arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya fotovoltaik adalah arus listrik searah (DC) sehingga dibutuhkan komponen lainnya seperti inverter untuk mengkonversi arus listrik searah (DC) ini menjadi arus listrik bolak-balik (AC).

Sedangkan Prinsip Kerja PLTS di Indonesia menggunakan dua metode. Yang pertama fotovoltaik dan yang kedua adalah dengan memusatkan energi surya.

1. Prinsip Kerja PLTS Dengan Fotovoltaik

Prinsip kerja ini mengubah energi cahaya menjadi listrik secara langsung dengan menggunakan efek bernama fotolistrik.

2. Prinsip Kerja PLTS Dengan Pemusatan Energi Surya

Prinsip kerja ini menggunakan lensa maupun cermin yang sudah dikombinasikan dengan sistem pelacak. Tujuannya agar dapat terfokus ke energi matahari di satu titik sehingga menggerakkan mesin panas atau kalornya. Perbedaan antara fotovoltaik dengan pemusatan energi surya terletak pada cara kerja keduanya.

Selain sebagai alternatif sumber energi listrik, salah satu dampak paling mencolok dari penggunaan PLTS adalah pengurangan emisi karbon sebesar  sebesar 214.000 ton per tahun. PLTS menghasilkan listrik tanpa menghasilkan polusi udara atau emisi gas rumah kaca yang merusak. Ini membantu mengurangi jejak karbon secara signifikan, yang sangat penting dalam perang melawan perubahan iklim global.

Pada peringatan Dies Natalis Ke IV tahun 2024, MAPALASATYA secara khusus menyelenggarakan event Seminar Nasional, dengan fokus pembahasan pada Inovasi, tantangan dan prospek bagi lingkungan akan adanya PLTS di kawasan Waduk Cirata secara mendalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun