Mohon tunggu...
Yobin Diniharis
Yobin Diniharis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penikmat kopi yang tak kunjung pandai. Hobby bermeditasi.

Sederhana-sederhanakan saja!

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Cara Terkonvensional Hingga Termodern Dalam Membuka Kemasan Kopi Sachet

10 Desember 2024   09:58 Diperbarui: 10 Desember 2024   15:04 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hallo para penikmat kopi, apakah hari ini sudah minum kopi? Semoga kawan Kompasianer tak pernah lupa mengawali hari ini dengan segelas kopi. Sebab, kopi itu salah satu minuman yang cocok untuk dikonsumsi sebelum berkegiatan--apapun kegiatannya. Karena, ada beberapa penikmatnya mengatakan bahwa minum kopi dapat memantik adrenalin dengan indikasi mampu membuat lebih fokus saat beraktifitas.

Sepertinya, mengawali aktivitas dengan segelas kopi sudah menjadi bagian dari ritual yang tidak boleh ditinggalkan. Memang sih, menurut saya juga minum kopi itu sangat cocok dinikmati sebelum beraktifitas. Asalkan, tidak berlebihan mengkonsumsinya, karena terkadang menimbulkan lambung kembung dan susah tidur kalo minumnya pada malam hari saat menjelang mau merajut mimpi. Selain itu, konon katanya menurut beberapa penelitian minum kopi itu membuat penikmatnya akan lebih produktif dan kreatif.

Pada faktanya, kopi telah menjadi minuman spesial kebanyakan orang Indonesia, bahkan mungkin di beberapa negara lain. Kopi sangat mudah ditemukan dari mulai Warung Madura, Warkop, Kedai Kopi, Cafe, Toko Kelontong sampai Toko-toko elit lainnya. Dari sekian varian kopi yang bermacam-macam dan tersedia, saya lebih sering mengonsumsi kopi sachet. Karena, selain kopi sachet mudah ditemukan, harganya pun tak menguras kantong dan jenisnya bermacam-macam hingga mudah memilih saat kita mengalami kebosanan rasa. Apalagi, saya suka merasa gemas saat menyobek kemasannya, begitupun dengan aromanya yang terhirup bikin terbang melayang tergiur ingin cepat-cepat menyeduhnya.

Nah, untuk itu saya disini --karena sangat greget dan gemas-- ingin berbagi pengalaman terkait cara membuka kemasan kopi sachet yang sering dianggap remeh--mungkin--, padahal kalo kita tidak segera membuka dan menyeduhnya; Kapan kita bisa ngopinya?. Cara membuka kopi sachet memang mudah sekali, mungkin kawan Kompasianer sudah pernah bahkan sering mencobanya. Namun, perlu diketahui bersama disini saya memiliki pengalaman cara membuka kopi sachet dimulai dengan cara terkonvensional sampai dengan termodern. Bagaimana tuh? Berikut ini cara saya membuka kopi sachet:

1. Disobek pake tangan sendiri

Cara kesatu ini salah satu cara konvensional. Menyobek kemasan kopi sachet menggunakan tangan memang sepertinya primitif sekali. Namun, cara ini bagi saya sangat praktis dan murah--tak perlu menggunakan peralatan yang serba mahal--, namun pastikan saat mau membukanya tangan kita kering ya. Mungkin cara ini bisa dilakukan kawan Kompasianer saat berkemah yang lupa tak membawa peralatan--gunting/pisau-- atau bisa dilakukan saat kebelet pengen cepet-cepet ngopi karena waktu berangkat kerja sudah kesiangan.

2. Digigit pakai gigi sendiri

Cara kedua, sepertinya masih cara yang konvensional. Cara ini lakukan ketika tangan saya basah sehingga menyulitkan membukanya dengan tangan. Akhirnya, saya selalu memutuskan membukanya menggunakan gigi sendiri. Cara ini pun praktis, cepat, dan murah. Tapi, saya suka malu ketika menggunakan cara ini apalagi kalo dihadapan banyak orang, takutnya yang melihat merasa jijik (ilfiil). Apalagi segelas kopi itu untuk tamu atau orang lain kayaknya gak sopan gitu. Negatifnya, cara ini juga terkadang suka bikin sakit gigi kalo terlalu keseringan membuka kemasan dengan gigi.  Saya sarankan cara ini jangan digunakan deh, tapi terserah deh. Hehe

3. Dipotong pakai pisau

Cara ketiga ini sepertinya sudah masuk cara yang modern. Cara ini biasa saya lakukan ketika disekitar dapur atau saat mau menyeduh kopi ada pisau yang tergeletak, entah tidak tau alasannya kenapa tiba-tiba saya suka memotongnya menggunakan pisau. Sepertinya spontanitas deh. Tapi, cara ini juga patut dicoba dari pada menggunakan kedua cara diatas. Primitiiiif! Ingat zaman apa guys sekarang! Hahaha

4. Dipotong pakai gunting

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun