Mohon tunggu...
Yoanna Maria Vianney
Yoanna Maria Vianney Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi: Memasak dan menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolahku

20 April 2024   13:15 Diperbarui: 20 April 2024   13:17 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas 1

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
Mengenal orang-orang yang berperan dalam perkembangan  dirinya di sekolah.
Mengenal dan bersyukur atas lingkungan sekolah sebagai tempat yang dianugerahkan Allah untuk bertumbuh dan berkembang sehingga mampu berinteraksi dengan anggota lingkungan sekolah dengan baik.
Menunjukkan sikap yang perlu dikembangkan terhadap orang  yang berperan di sekolah. dan menjaga kebersihan sekolah.

Tanya jawab:

1. Jika kita berangkat / mulai belajar di sekolah, apa pesan orang tua?
2. Mengapa anak-anak bersekolah?
3. Siapa sajakah yang kita jumpai di sekolah?
4. Apa yang dapat kamu lakukan agar lingkungan sekolahmu  bersih?

Sekolah adalah tempat untuk belajar. Setiap anak wajib  bersekolah supaya menjadi anak yang pandai. Di  sekolah kita dapat berjumpa dengan teman-teman, bapak dan ibu guru dan juga ada petugas-petugas yang merawat lingkungan  sekolah. Semua warga sekolah bertanggung jawab terhadap  kebersihan, keamanan, dan keindahan lingkungan sekolah. Karena jika ldengan demikian belajar menjadi nyaman.

Naehat Amsal 4:13-14:
Berpeganglah pada didikan, jangan melepaskannya, peliharalah dia karena dialah hidupmu. Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan jangan mengikuti jalan orang jahat. Dan Matius 5:6: Yesus berbicara pada orang banyak, kata-Nya,  “Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan  kebenaran, karena mereka akan dipuaskan”

Para murid Yesus sering memanggil-Nya: Guru karena Yesus selalu mengajarkan kebenaran dan kebaikkan. Tuhan Yesus menasihati agar kita berpegang pada didikan para guru dan orang tua. Tidak berbuat jahat, dan melaksanakan nasehatnya. Tuhan Yesus mengajarkan kepada semua orang  untuk berusaha melakukan kebenaran. Dalam Injil Matius 5:6, Yesus mengajarkan agar kita selalu lapar dan haus akan kebenaran, artinya supaya terus menerus melakukan kebenaran dalam hidup. Sehingga kita akan dipuaskan, artinya kita akan mengalami kebahagiaan dan kedamaian selama hidup. 

Di sekolah bapak  dan ibu guru membimbing kita untuk melakukan perbuatan  yang baik dan benar. Di sekolah kita belajar untuk dapat membedakan mana yang baik  dan yang benar, belajar berbagai ilmu pengetahuan, belajar tentang kehidupan, belajar berteman, saling menghormati, bekerja sama, dan masih banyak lagi. Semuanya itu sangat membantu perkembangan dan pertumbuhan kita untuk menjadi anak-anak Tuhan yang beriman dan dewasa. 

Maka sudah sepantasnya kita bersyukur bisa bersekolah dengan selalu rajin belajar, melaksanakan dan menyelesaikan tugas-tugas sekolah, menghormati orang tua, teman, guru, dan para petugas sekolah, menjaga kebersihan lingkungan sekolah,  serta melakukan kasih dan kebenaran dalam hidup maka kita akan bahagia dan damai.
Ayo belajarlah terus seumur hidup kita agar pandai dalam segala hal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun