Apa kata buya di alam sana karyanya difilmkan?
Ya ini salah satu karya besar buya HAMKA (tulis harus huruf besar ~ baca Haji Abdul Maliq Karim Amrulah) "Tenggelam nya kapal Van der wijck"
saya rasa buya akan tersenyum datar dari jauh.
Film ini Disutradarai dan diproduseri oleh Soraya bersaudara.
Mengisahkam kisah cinta antara Zainudin dengan Hayati bersetting tahun 1930an.
Kita mulai dengan fakta "owowow" dulu sebelum fakta "wooow"
- Sejujurnya saya tidak menikmati arasemen musiknya, bayangkan film 30an diiringi oleh lagu-lagu band Nidji, sangat tidak membantu.
- Samuel Wattimena sebagai penatagaya, banyak hal yang terlewatkan. Songket dan kain yang digunakan sepertinya palsu seperti songket cetakan tanah abang,
- Setting kota kedua (Padang Panjang) atau kota serambi mekah adalah kota santri dan yang bergeografi didaerah perbukitan. Agak sedikit ganjil dan mustahil mobil-mobil menir itu balapan dikebun teh.
- Adegan tenggelam nya kapal dibuat dengan animasi yang kurangbegitu bagus(jangan bayangkan adegan titanic)
Fakta"wooow"
·Setting kota pertama(Batipuah), tergambar dengan indah sekali di frame, menyejukan mata, mengobati rindu akan kampung halaman
·Dialog dalam bahasa daerah(Minang&Makasar) cukup mendapat porsi yang banyak sehingga terasa cukup kental
·Aktor pembantu pria Reza Rahardian (Aziz) aktingnya benar-benar berkelas dan dalam lainya untuk akting Randy (bassis nidji~Muluk) bagus. Herjunot (Zainudin)& Pevita (Hayati) kategori lumayan
·Dialog dalam film ini kuat, banyak bahasa2 indah ciri khas buya yang dinarasikan
·Sejujurnya budaya diMinang masih asih ada yang relevan seperti difilm itu
Bagaimanapun karya-karya anak bangsa harus diapresiasi, sudah banyak novel sastra kita yang di filmkan, sepertinya ini film ke dua karya buya yang di filmkan, sebelumnya "Dibawah lindungan kabbah".
Kita tunggu lagi film-film bermutu karya anak bangsa lainnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H