Sebuah inisiatif luar biasa telah dilakukan oleh para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember (UIN KHAS Jember) posko 03 yang dibimbing oleh Dr. Riayatul Husnan, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Mereka terlibat aktif dalam pengembangan aset wisata di Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Jember dengan fokus utama pada DAM Kembar Tubing. Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan potensi pariwisata di wilayah Ajung.
      Kamis (15/02/2024), mahasiswa KKN UIN KHAS Jember memulai survei lokasi untuk mengembangkan aset yang berada di desa Ajung, kecamatan Kalisat, Jember. Berdasarkan metode KKN yang ditempuh adalah ABCD (Asset Based Communities Development) atau pendekatan yang menekankan pada pemberdayaan masyarakat setempat dan pembangunan berbasis kearifan lokal. Merujuk pada hal tersebut, mahasiswa KKN UIN KHAS Jember memutuskan untuk mengembangkan potensi wisata yang berada di desa Ajung, yaitu DAM Kembar yang berlokasi di dusun Ajung Tengah.
      Desa Ajung terletak di kecamatan Kalisat, kabupaten Jember dengan luas administrasi sebesar 381.856 hektar. Terdapat empat dusun yang tersebar di desa Ajung, antara lain adalah Krajan, dusun Ajung Oloh, dusun Ajung Tengah, dan dusun Sumber Malang. Desa Ajung dipimpin oleh seorang kepala desa bernama Sukiyanto. Selaku kepala desa Ajung, Bapak Sukiyanto, menyambut dengan hangat niat baik mahasiswa KKN UIN KHAS Jember untuk mengembangkan aset wisata di desa Ajung, yaitu DAM Kembar Tubing, di mana sebelumnya belum terdapat sebuah wisata di desa tersebut.
      Seiring dengan tanggap dan bersemangatnya masyarakat Ajung, Bapak Sukiyanto menyampaikan pendapatnya tentang proyek pengembangan DAM Kembar Tubing, "Hal ini merupakan sebuah langkah luar biasa bagi Desa Ajung. Sebagai kepala desa, saya sangat mendukung inisiatif mahasiswa KKN UIN KHAS Jember ini. DAM Kembar Tubing bukan hanya akan menjadi daya tarik bagi wisatawan, tetapi juga menjadi sumber penghidupan baru bagi masyarakat lokal."
"Ini adalah awal dari perubahan positif untuk Desa Ajung. Melalui kerjasama yang baik dengan mahasiswa KKN UIN KHAS Jember, kami berharap mampu menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan membawa dampak positif jangka panjang bagi semua warga. Semoga proyek ini menjadi tonggak baru dan menginspirasi perkembangan desa-desa lain di sekitar kami," tambah Bapak Sukiyanto, selaku kepala desa Ajung dengan penuh keyakinan.
      Desa Ajung memiliki potensi alam yang luar biasa. Salah satu asetnya yang tersembunyi adalah DAM Kembar Tubing. DAM ini menawarkan keindahan alam yang memukau, dengan air yang jernih dan aliran sungai yang menyegarkan. Namun, kesempatan untuk mengembangkan potensi pariwisata di sini belum sepenuhnya dimanfaatkan.
      Para mahasiswa KKN dari UIN KHAS Jember menyadari potensi DAM Kembar Tubing dan memutuskan untuk mengambil peran aktif dalam mengembangkan destinasi wisata ini. Dengan kerjasama yang erat dengan masyarakat setempat, mereka merancang proyek untuk meningkatkan fasilitas dan daya tarik DAM, sekaligus memberdayakan ekonomi lokal. Agar pengembangan ini berjalan dengan baik, Bapak Hasan selaku Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) atau perangkat desa turut serta dalam membantu mengembangkan potensi wisata DAM Kembar Tubing bersama dengan Kumpulan Remaja Masjid desa Ajung (Keramat).
      Bapak Hasan menjelaskan bahwa beliau akan membantu semaksimal mungkin terkait pengembangan wisata yang berupa DAM Kembar Tubing di dusun Ajung Tengah bersama dengan mahasiswa KKN UIN KHAS Jember dan Keramat. Pengembangan wisata DAM Kembar ini meliputi wisata air yaitu tubing, kemudian lokasi wisata dihiasi dengan berbagai spot foto yang menarik seperti ikon hati yang besar, rumah-rumahan, pohon yang sudah dicat dan dihias dengan bunga beserta potnya yang terbuat dari botol-botol bekas. Jadi, tidak hanya menghadirkan wisata air saja, melainkan banyak spot foto yang menarik untuk dicoba oleh para pengunjung.
      Selain meningkatkan aspek pariwisata, proyek ini juga memperhatikan pemberdayaan ekonomi lokal. Mahasiswa KKN membuka peluang rezeki bagi warga setempat untuk dapat berjualan di sekitar area wisata, seperti makanan ataupun minuman sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Pengembangan DAM Kembar Tubing sebagai destinasi wisata yang menarik mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah desa dan pihak Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember (UIN KHAS Jember). Kolaborasi yang baik antara mahasiswa, pemerintah desa, dan institusi pendidikan menciptakan atmosfer sinergi yang memungkinkan proyek ini berkembang pesat.